Adu Kekayaan Bos Indomaret dan Alfamart, Siapa Lebih Kaya?
Kekayaan bos Indomaret dan Alfamart menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, kedua minimarket ini dikenal sebagai raksasa ritel di Indonesia.
IDXChannel – Kekayaan bos Indomaret dan Alfamart menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, kedua minimarket ini dikenal sebagai raksasa ritel di Indonesia.
Keduanya telah memiliki belasan ribu gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Hampir di setiap wilayah baik kota maupun desa, terdapat gerai Indomaret dan Alfamart. Uniknya, kedua gerai ritel ini selalu berada di lokasi yang berdampingan meski saling bersaing.
Kekayaan pemilik Indomaret dan Alfamart pun bisa dipastikan melimpah ruah. Bahkan, bos dari kedua bisnis ritel ini masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Tak ayal, publik pun penasaran dengan adu kekayaan bos Indomaret dan Alfamart. Kira-kira, siapa lebih kaya? Agar lebih jelas, simak ulasan IDXChannel berikut!
Kekayaan Bos Indomaret
Indomaret atau PT Indomarco Prismatama merupakan jaringan bisnis waralaba Indonesia yang telah berdiri sejak 1988. Hingga saat ini, Indomaret telah memiliki lebih dari 18.113 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak heran jika Indomaret berhasil menjadi jaringan bisnis ritel dengan jumlah gerai terbanyak di Tanah Air.
Jaringan waralaba ini merupakan salah satu bagian dari Salim Group yang didirikan oleh Sudono Salim, salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia. Saat ini, Salim Group berada di bawah kepemimpinan Anthoni Salim yang merupakan anak dari Sudono Salim.
Berkat kesuksesan Indomaret dan unit bisnis lainnya yang dimiliki Salim Group, Anthoni Salim berhasil masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022. Ia berhasil menduduki posisi ke-3 orang terkaya setelah Hartono Bersaudara dan Keluarga Widjaja.
Berdasarkan catatan Forbes, kekayaan Anthoni Salim mencapai USD8,5 miliar atau sekitar Rp127 triliun (kurs Rp14.936 per USD). Kekayaan ini diperolehnya tentu saja bukan hanya dari Indomaret. Seperti diketahui, Anthoni Salim mengepalai Salim Group yang memiliki berbagai bidang bisnis seperti ritel, perbankan, telekomunikasi, consumer goods, dan energi.
Keluarga Salim juga diketahui memiliki saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong yakni First Pacific dengan aset mencapai USD27 miliar di enam negara. Kekayaan Salim dan keluarga pun diperkirakan masih akan bertambah seiring dengan investasi yang dilakukan.
Kekayaan Bos Alfamart
Alfamart merupakan gerai ritel yang berada di bawah naungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Perusahaan ini adalah salah satu bisnis yang dimiliki oleh Djoko Susanto. Seperti halnya Anthoni Salim, Djoko Susanto juga merupakan salah satu konglomerat ternama di Indonesia.
Keberhasilan Djoko Susanto dalam membangun Alfamart hingga menjadi bisnis waralaba terbesar di Indonesia membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Berdasarkan catatan Forbes, Djoko Susanto masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia dan menempati posisi ke-22 dari 50 konglomerat yang masuk daftar majalah bergengsi tersebut.
Kekayaan Djoko Susanto pada hingga akhir tahun 2021 tercatat sebesar USD1,9 miliar atau setara dengan Rp28,4 triliun. Berdasarkan laporan real time net worth Forbes, kekayaan Djoko Susanto hingga berita ini diterbitkan tercatat mencapai USD3,2 miliar atau setara dengan Rp47,8 triliun.
Kekayaan tersebut tentunya tak hanya berasal dari Alfamart saja. Kerajaan bisnis Djoko Susanto pun tak main-main. Ia diketahui memiliki bisnis properti Alfaland yang mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia.
Dengan data kekayaan tersebut, kekayaan bos Indomaret tercatat lebih besar dibanding kekayaan bos Alfamart. Meski demikian, keduanya sama-sama masuk dalam jajaran konglomerat Indonesia yang sukses membangun kerajaan bisnisnya masing-masing.