Anak Pedagang Kelontong Ini Sukses Dirikan Brand Fashion Ternama: Burberry

Burberry didirikan oleh anak pemilik toko kelontong yang gigih menjalankan bisnis sesuai passion-nya.

IDXChannel — Thomas Burberry lahir di Brockham Green, Surrey, pada 1835. Ia adalah pendiri Burberry Group, brand fashion global terkemuka yang menjual pakaian sampai aksesoris untuk perempuan, laki-laki, dan anak-anak.

Brand ini terkenal dengan desain yang ikonik dan brand warisan Inggris. Namun siapa sangka, ternyata dulu Burberry adalah anak dari keluarga yang sederhana, Ayahnya adalah seorang pedagang kelontong dan petani.

Pada 1857, Burberry membuka toko pakaian kecil di Basingstok, kota pedesaan kecil dengan populasi lebih dari 4.500 orang.  Pada 1861, ia mempekerjakan tujuh pekerja laki-laki dewasa, tiga anak laki-laki, dan tujuh perempuan.

Ia juga banyak bereksperimen dan meneliti dengan bahan-bahan apa yang akan menghasilkan kain yang tahan cuaca dan cocok untuk pelanggan pakaian yang suka memancing, berburu, dan berkuda di pedesaan. Hingga akhirnya bisnisnya terus meluas.

Pada 1880, hasil dari penelitiannya, ia menemukan kain yang breathable, tahan cuaca, dan tahan air yang ia sebut dengan Gabardine. Bahan ini ringan dan berventilasi, tetapi melindungi pemakaiannya dari cuaca ekstrem.

Lalu cabang perusahan mulai di didirikan di beberapa kota besar, seperti di Haymarket, London pada 1891, lalu juga di Reading, Manchester, Liverpool, dan Winchester.

Produk ini juga dijual oleh ribuan agen. Pembukaan cabang grosir di Paris, New York, dan Buenos Aires, adalah awal mula produk Burberry diekspor.

Hingga akhirnya pada 1917, Thomas Burberry harus pensiun dari perusahaannya. Lalu pada 1920, perusahaan go public di London Stock Exchange. Lantas kedua putranya Arthur dan Thomas Burberry menjadi direktur pelaksana di Burberry Limited. (NKK)

Penulis: Mila Pertiwi