Asadollah Asgaroladi Pengusaha Terkaya di Iran: Urutan Ketiga, Hartanya Ratusan Triliun
Asadollah Asgaroladi adalah salah satu pengusaha terkaya di Iran. Ia adalah pebisnis real estate dan eksportir terbesar di Iran.
IDXChannel—Siapa saja pengusaha terkaya di Iran? Salah satu miliuner terkaya di Iran yang namanya tercatat dan beredar di internet adalah Asadollah Asgaroladi. Ia adalah pebisnis yang bergerak di sektor real estate dan ekspor.
Tidak seperti negara-negara penghasil minyak bumi terbesar di timur tengah, informasi tentang daftar orang-orang terkaya di Iran tak banyak beredar di internet. Iran juga masih diklasifikasikan sebagai negara semi-berkembang.
Pada 2014, World Economic Forum mengurutkan Iran pada urutan ke-83 dalam peringkat daya saing global di seluruh dunia. Kondisi politik, peraturan negara, dan stabilitas nilai tukar menjadi faktor yang paling bermasalah dalam berbisnis di negara tersebut.
Kesulitan akses permodalan bagi industri kecil dan menengah juga menjadi sorotan, sementara para industrialis Iran juga mengeluhkan minimnya support pemerintah untuk memberikan akses impor bahan baku yang dibutuhkan pelaku usaha.
Sehingga kemudahan dalam berbisnis (ease of doing business) di Iran terbilang rendah. Pemerintah Iran juga memberikan kontrol yang cukup ketat pada tata laksana bisnis di negaranya.
Pebisnis yang terbukti korupsi bisa dijatuhi hukuman mati. Babak Zanjani adalah salah satu pebisnis Iran yang ditangkap dengan tuduhan menahan uang pemerintah—milik kementerian energi—senilai USD2,7 miliar. Babak dijatuhi hukuman mati, namun saat ini masih ditahan dan belum dieksekusi.
Asadollah Asgaroladi, Orang Terkaya Ketiga di Iran
Meskipun begitu, masih ada beberapa pengusaha Iran yang berhasil menjadi kaya raya. Salah satunya Asadollah Asgaroladi, harta kekayaannya ditaksir mencapai USD10 miliar, atau setara dengan Rp161 triliun.
Asadollah adalah orang terkaya ketiga di Iran. Ia terlahir dari keluarga pedagang, leluhurnya adalah Yahudi Iran yang kemudian memeluk Islam. Kerajaan bisnisnya mulai berdiri pada 1970-an.
Ia adalah eksportir besar yang mengekspor komoditas pertanian seperti buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Saat ini, ia adalah presiden Hasas Co., perusahaan eksportir terbesar di Iran sejak 1953.
Asgaroladi sangat dikenal di komunitas pengusaha Iran, adiknya—Habibollah Asgaroladi—dulunya adalah menteri perdagangan Iran selama beberapa tahun. Ia juga pernah memimpin kamar dagang Iran dan berdelagasi dengan beberapa negara mitra.
Kekayaan Asgaroladi meningkat drastis saat Iran memberlakukan dua nilai tukar resmi untuk dolar AS. Sebagai eksportir, Asgaroladi diperbolehkan untuk membeli USD dengan nilai yang lebih rendah dibanding masyarakat umum.
Saat itu, nilai tukar USD untuk kalangan pengusaha perdagangan adalah 1.750 rial, sementara nilai tukar USD secara umum di Iran adalah 8.000 rial. Asgaroladi menghimpun USD dalam jumlah besar, lalu menjualnya kembali dengan harga pasaran.
Selain Asgaroladi, masih ada beberapa pengusaha lain yang mendirikan perusahaan besar di negara tersebut. Misalnya seperti Mohammad Karim Fazli, pendiri konglomerat Golrang Industrial Group.
Golrang adalah holding yang membawahi sejumlah perusahaan yang bergerak di beragam bidang usaha. Antara lain produk makanan, farmasi, distribusi dan sales, kosmetik, otomotif, migas, petrokimia, dan sebagainya.
Namun tidak ada informasi mengenai harta kekayaan Karim Fazli beredar di internet. Bahkan Forbes tak memiliki catatan ihwal harta kekayaan konglomerat Iran ini.
Itulah gambaran singkat mengenai pengusaha terkaya di Iran yang menjadi orang terkaya ketiga di negara tersebut. (NKK)