INSPIRATOR

Berawal dari Gabut, Pemuda ini Buka Usaha Desain Interior dan Raup Omzet Miliaran Rupiah

Noviyanti R/Magang 12/12/2023 17:41 WIB

Septian mendirikan bisnis jasa interior desain tanpa pengalaman di bidang tersebut, namun dengan bekal ilmu dari bisnis lamanya, ia sukses meraup miliaran.

Berawal dari Gabut, Pemuda ini Buka Usaha Desain Interior dan Raup Omzet Miliaran Rupiah. (Foto: YouTube/Entrepreneurs Indonesia)

IDXChannel—Istilah desain interior mungkin sudah marak terdengar, pasalnya dalam membangun sebuah rumah, pemilik tidak hanya mendirikan sebuah bangunan, namun juga perlu memikirkan bagaimana mengatur dan menata tiap ruang yang ada di dalamnya. 

Interia Studio merupakan perusahaan desain dan kontraktor interior yang dibangun pada 2021 dan dipimpin oleh Septian. Diulas dari kanal YouTube Entrepreneurs Indonesia, Septian membagikan kiat-kiat rahasia sukses bisnisnya hingga meraup miliaran rupiah.

Septian mengaku ia tidak memiliki latar belakang dalam dunia desain interior melainkan di marketing communication dan memiliki dasar di bidang fashion khususnya di tas. 

Berawal dari keresahannya saat pandemi COVID-19, usahanya  di bidang fashion mau tidak mau terhambat, bahkan mengalami penurunan. Kemudian ia melihat peluang dan bertemu dengan rekannya yang sudah memiliki pengalaman dalam bidang desain interior. 

“Menurutku ini adalah bisnis yang menarik karena aku pernah coba pakai interior desain dan sepertinya peluang ini menarik lalu menurutku ada masalah-masalah yang ada di desain interior yang Interia ingin hadir untuk memberikan solusi,” ujar Septian. 

Septian menceritakan perjalanan sebelum ia memutuskan tertarik pada interior desain. Septian mengaku setelah lulus kuliah ia sempat bekerja di salah satu konsultan di Nepal kurang lebih selama satu tahun ia mengaku banyak sekali pelajaran yang bisa diambil salah satunya yaitu bernegosiasi.

Septian juga memiliki bisnis fashion  yang sudah berjalan cukup lama pada saat itu ia mendevelop brand tas yang sebelumnya belum memiliki brand ia juga mengaku sudah merasakan trail and error hingga kini ia menemukan formulanya.

Selain fashion Septian juga sempat mencoba bisnis kuliner yang hanya bertahan selama dua bulan, ia juga sempat membuka bisnis properti namun proyek tersebut tidak jalan dikarenakan banyak faktor yang membuat bisnis tersebut tidak berjalan dengan baik.

Septian mengaku pada pandemi COVID-19 usaha tasnya menurun hingga 90% selama tiga bulan berturut-turut. Lalu ia bertemu dengan teman desain interior dan memutuskan untuk berkolaborasi. Septian pada bagian marketing dan rekannya pada bagian produksi dan sebagainya.

Septian juga mengungkapkan bisnis Interia Studio sempat hampir tutup pada bulan keempat dikarenakan ada sesuatu yang perlu diperbaiki yaitu pada sistem sales. Awal beroperasi, Interia Studio hanya memiliki empat karyawan, dengan satu orang yang menangani digital marketing, sebab bisnis Interia berbasis online. 

"Awal-awal mencari portofolio dulu, untung rugi tidak kami pikirkan. Apa saja disikat, yang penting perbanyak portofolio. Dua bulan pertama mengejar itu. Bulan keempat mulai dapat prospek, konsumen juga sudah mengenal brand. Tapi ada masalah di sales, terutama di dedicated sales," tuturnya. 

Sampai pada akhirnya ia konsultasi dengan konsultan profesional untuk menangani sistem dedicated sales dan mulai memperbaiki sistemnya dari awal. Proses ini membutuhkan waktu satu bulan, hingga bisnis kembali beroperasi dengan sistem yang sudah rapi. 

Kendala bisnis desain interior, tentu saja soal komplain. Sementara soal penjualan, Interia harus menghadapi pola konsumsi jasa desain interior yang cukup musiman, sebab tidak setiap hari orang membangun rumah. Namun saat ini, Interia sudah cukup berkembang, dengan 12 tim untuk tiap-tiap tugas. 

Kini Interia Studio berhasil menembus angka sales dari banyak pesanan konsumen, yang nilai jasanya bisa mencapai hingga miliaran dalam hitungan tahun, berkat kerja keras dan terus belajar dari kesalahan. Interia juga merambah ke bisnis arsitektur dan pembuatan furnitur. (NKK

Penulis: Noviyanti Rahmadani

SHARE