Berkat Kartu Prakerja, Ibu Rita Kini Bisa Punya Tiga Usaha Sekaligus
Rita kini bernapas lega usai terkena dampak pandemi Covid-19 yang membuat dirinya berhenti dari driver ojek online.
IDXChannel - Rita kini bernapas lega usai terkena dampak pandemi Covid-19 yang membuat dirinya berhenti dari driver ojek online. Kini dirinya berhasil membuka tiga usaha kuliner berkat program kartu prakerja.
Rita menjadi salah satu peserta kartu prakerja sejak bulan April Gelombang pertama, namun dirinya baru mendapat kuota dibulan Agustus Gelombang keempat.
“Saya pikir, saya sudah tidak diterima,” katanya dengan nada sedih, Jumat (18/6/2021).
Saat pandemi masuk ke Indonesia, ia merasakan dampak yang luar biasa yang membuat dirinya terpuruk. Sebab dalam kesehariannya, dirinya mengalami sepi orderan penumpang bahkan sering tidak mendapat sama sakali.
Beruntung, ditengah kekhawatirannya, kantor Grab tempat dirinya bekerja menawarkan Rita untuk mengikuti prakerja. Melalui pelayanan tempat kerjanya tersebut, Rina dipandu untuk mendaftar. Tak berfikir lama, Rita mendaftar dan mendapat kesempatan untuk mendapat pelatihan.
Kemudian ia bercerita bahwa dirinya mengambil kelas yang dirasa bisa membuat dirinya berguna dalam jangka panjang. Menurutnya pada saat itu, bisnis yang berumur panjang adalah bisnis makanan. Dengan rasa kepercayaan diri, Rita memutuskan mengambil kelas baking world.
Sebagai informasi, dalam program prakerja, para peserta diberikan uang sejumlah Rp1 juta untuk membeli empat pelatihan.
Dengan uang tersebut, Rita mendapatkan empat resep dalam pelatihan yang dijalankan. Namun, ia merasa bahwa empat resep dinilai sedikit untuk membuat usaha roti.
Keberuntungan menghampirinya kembali. Dalam pelatihan tersebut, dibukakan grup kelompok melalui platform Instagram dan Telegram, yang disitu Rita mendapatkan ratusan resep yang sangat berguna.
“Dengan uang Rp 1 juta dipelatihan itu saya hanya mendapat empat resep. Tapi beruntungnya saya, saya dimasukkan grup kelompok di Instagram dan telegram yang memberikan ratusan resep yang bisa saya praktekan untuk usaha saya,” paparnya.
Setelah Rita mendapat ilmu yang berharga dan mendapatkan ratusan resep, Rita mencoba mengimplementasikan hasil belajarnya dengan membuat kue dan menjual kue tersebut pada rekan-rekan sekitarnya.
Bahagianya, kue buata Rita dikenal enak dan murah. Lanjutnya, Rita mengatakan, dari uang jualannya itu dipakai untuk kehidupan sehari-hari dan membeli bahan kembali untuk praktek keesokan harinya lagi.
Tak puas sampai situ, dalam kelas baking world, Rita mengungkapkan bahwa para peserta dipaksa untuk membuka usaha kuliner. Dari dorongan itu, tepatnya hari ini Rita berhasil membuka usaha mie ayam, ayam bakar dan roti.
“Tepat hari ini bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, tiga usaha saya itu resmi dibuka,” ucapnya dengan nada bergetar.
Mendengar cerita tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melontarkan pertanyaan, dengan usaha roti ini modal yang ada sudah cukup atau belum. Lalu, dalam waktu yang sama, Rita mengutarakan bahwa dirinya belum cukup modal untuk mengembangkan bisnis rotinya tersebut.
Kemudian, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero), Herry Sidharta menyambut baik atas jawaban Rita tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan mendukung keuangan Rita dengan memberikan BNI Kredit Usaha Rakyat (BNI KUR).
“Karena Bu Rita sudah lulus pendidikan prakerja, sudah punya sertifikat juga, oleh karena itu Bu Rita layak untuk mendapatkan kredit KUR dengan bunga 3%,” katanya.
Rita mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dan mendukung usahanya.
“Program prakerja bapak Jokowi ini amat sangat bagus bagi siapapun yang mungkin ingin menjadi wirausaha yang dimana nantinya bisa membuka lapangan kerja. Jadi kita tidak perlu lagi jadi karyawan lagi”.
“Jika orang diluar sana ingin menjadi wirausaha, bergabung diprakerja adalah langkah yang tepat dan akan berhasil bila sungguh-sungguh. Saya sudah membuktikannya,” tutupnya. (RAMA)