INSPIRATOR

Berpulang di Usia 54 Tahun, Ini Deretan Prestasi Mendiang Handry Satriago

Michelle Natalia 16/09/2023 15:55 WIB

CEO General Electric (GE) Indonesia, Handry Satriago telah berpulang di usia 54 tahun pada hari ini (16/9/2023). Dia meninggalkan segudang prestasi.

Berpulang di Usia 54 Tahun, Ini Deretan Prestasi Mendiang Handry Satriago. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - CEO General Electric (GE) Indonesia, Handry Satriago telah berpulang di usia 54 tahun pada hari ini (16/9/2023). Beliau meninggal dunia diduga akibat penyakit kanker getah bening yang dideritanya.

GE sendiri merupakan salah satu perusahaan multinasional ternama dan tertua di dunia, bergerak di bidang teknologi dan jasa yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Didirikan oleh Thomas Alva Edison, perusahaan ini telah menyebar hingga lebih dari 100 negara. 

Dia juga adalah CEO GE Indonesia pertama yang merupakan orang asli Indonesia, di mana perusahaan ini awalnya sempat didominasi hingga lebih dari 50% oleh ekspaktriat atau profesional asing.

Handry pun adalah sosok inspiratif, khususnya di kalangan penyandang disabilitas. Saat usianya menginjak 17 tahun, dia divonis memiliki kanker kelenjar getah bening di tulang belakangnya. Hal tersebut membuatnya harus memakai kursi roda sampai sekarang. 

Namun, keterbatasannya itu tidak kunjung membuat semangat juangnya mereda. Semenjak menggunakan kursi roda, Handry telah meraih banyak prestasi dan menyelesaikan pendidikannya. 

Pada 1993, Handry menyelesaikan S1 Teknologi Industri Pertanian di IPB, meraih Cum Laude di S2 Magister Management (MM) dari IPMI, dan 1997 dia meraih gelar master dari Monash University Australia, kemudian di 2010 dia menyelesaikan S3 di Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar Doktor dalam bidang Strategic Management. 

Selain pendidikan formal, Handry mendapat kesempatan mengikuti pendidikan informal di Harvard Business School di Boston, Amerika Serikat dan berbagai training dari GE Crotonville di New York, Amerika Serikat (AS).

Di luar karier formalnya, Handry menjabat juga menjabat sebagai anggota dewan penasihat program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI). Handry juga anggota aktif sekaligus salah seorang pendiri dan mantan Champion di GE Volunteer Indonesia Chapter.

Bahkan, Handry berhasil menyabet sejumlah penghargaan dari dalam dan luar negeri atas kontribusinya terhadap kegiatan kemasyarakatan. Tak hanya itu saja, Handry pernah mendapatkan amanah sebagai anggota Komite Indonesia di US-ASEAN Business Council dan menjadi Gubernur di America Chamber of Commerce (Amcham) Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai CEO GE Indonesia, dia berbekal pengalamannya sebagai Direktur Business Development di beberapa perusahaan lokal.

Handry bergabung dengan GE pada 1997. Dia sempat menjabat sebagai Business Development Manager di GE International.

Di tahun 1998, Handry pun pindah ke GE Lighting Indonesia dan bertugas sebagai General Manager Industrian Lighting and Systems. Di pertengahan 2001, Handry sempat menjabat sebagai Regional Black Belt di GE Power Systems Asia Pacific. Di 2004, dia menjabat sebagai Quality ACFC Leader untuk GE Power Systems Asia.

Sejak 2005 sampai dengan 2010, Handry memimpin bisnis Power Generation untuk GE Energy di Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Filipina. Kemudian pada Juli 2011, dirinya pun dipromosikan sebagai CEO GE Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, GE Indonesia berhasil mencatatkan tren pertumbuhan bisnis hingga double digit.

(TYO)

SHARE