INSPIRATOR

Bicara di Harvard-Cambridge, Sri Mulyani Curhat Pengalamannya Jadi Menkeu

Michelle Natalia 27/04/2022 07:38 WIB

Sri Mulyani Indrawati diundang berbicara di Harvard Ministerial Leadership Forum di kampus Harvard – Cambridge dan bicara soal pengalamannya sebagai Menkeu.

Bicara di Harvard-Cambridge, Sri Mulyani Curhat Pengalamannya Jadi Menkeu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saat berada dalam kunjungan kerja di Amerika Serikat (AS), Sri Mulyani Indrawati diundang berbicara di Harvard Ministerial Leadership Forum di kampus Harvard – Cambridge dan bicara soal pengalamannya sebagai Menteri Keuangan.

Acara diselenggarakan oleh Harvard TH Chan School of Public Health - Harvard Graduate School of Education dan Harvard Kennedy School bekerjasama dengan UN Economic Comission for Africa khusus untuk para Menteri Keuangan dari negara-negara Afrika.

"Saya diminta memberikan pengalaman sebagai Menteri Keuangan dalam mengelola APBN selama dan akibat pandemi COVID-19 yang menciptakan shock keuangan negara," ujarnya dalam akun Instagram resminya @smindrawati pada Rabu(27/4/2022).

Dia juga bercerita terkait bagaimana menjaga prioritas anggaran untuk tetap investasi sumber daya manusia yaitu kesehatan, pendidikan, dan jaring pengaman sosial dalam keterbatasan ruang APBN, dan tetap menjaga fiskal tetap sustainable (berkelanjutan) dan kredibel.

"Saya juga menjelaskan terbentuknya dana abadi pendidikan LPDP sebagai startegi mengelola kualitas belanja pendidikan," ungkap Sri.

Dia mengatakan, para Menkeu Afrika banyak bertanya mengenai bagaimana mengelola disiplin APBN di masa sulit, bagaimana meningkatkan kinerja dan daya serap APBN, bagaimana merancang insentif kinerja, bagaimana mengelola tekanan berbagai prioritas pembangunan, bagaimana menjaga kualitas belanja kementerian dan pemerintah daerah, bagaimana menjaga akuntabilitas dan transparansi.

"Senang dapat membagi pengalaman Indonesia yang menurut para Menkeu Afrika sangat praktikal, kongkrit dan sangat bermanfaat dan relevan bagi mereka untuk menjalankan tugas berat sebagai bendahara negara di negara masing-masing," tutur Sri.

Menurut Sri Mulyani, para Menteri Keuangan tersebut memiliki peran penting dalam ikut membangun kualitas SDM, memulihkan ekonomi dan menjaga APBN. (FHM)

SHARE