Biografi Pengusaha Sukses di Indonesia, Pengepul Ikan yang Dipercaya Jadi Menteri
Susi Pudjiastuti adalah pengusaha sukses di Indonesia yang berhasil menjadi pebisnis dan menteri tanpa gelar sarjana.
IDXChannel—Biografi pengusaha sukses di Indonesia yang akan menjadi topik dalam artikel ini adalah Susi Pudjiastuti, pengusaha yang pernah memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Susi Pudjiastuti memiliki beberapa gebrakan yang membuat namanya populer di kalangan masyarakat. Penenggelaman kapal pencuri ikan di perairan Indonesia, larangan penggunaan alat tangkap yang merusak ekosistem laut, hingga larangan ekspor benih lobster.
Tidak semua kalangan sepakat dengan gebrakan yang digencarkan Susi kala itu, namun tidak sedikit pula masyarakat yang menyadari pentingnya ketegasan Indonesia dalam mengelola kawasan ekonominya di laut.
Larangan ekspor benih lobster bertujuan selain untuk menjaga populasi alami lobster dengan memberinya peluang untuk tumbuh dewasa, juga agar nelayan mendapatkan keuntungan lebih dengan mengekspor lobster ketika sudah cukup usia panen.
Sementara penenggelaman kapal-kapal pencuri ikan bertujuan untuk menunjukkan ketegasan dan kedaulatan Indonesia dalam menjaga wilayah lautnya. Sebab lautan Indonesia memiliki potensi perikanan yang kaya.
Susi Pudjiastuti juga kerap menuai pujian karena penampilannya yang eksentrik. Ia juga terkenal tidak neko-neko, berani, dan tegas.
Sebelum menjabat sebagai menteri KKP selama 2014-2019, Susi sebenarnya adalah pengusaha di bidang kelautan, perikanan, dan transportasi udara. Bagaimana biografinya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Nama lengkap : Susi Pudjiastuti
Tempat/Tanggal lahir : Pangandaran, 15 Januari 1965
Pendidikan terakhir : SMAN 1 Yogyakarta
Pekerjaan : pengusaha
Susi adalah salah satu bukti bahwa kesuksesan dapat diraih tanpa gelar akademis. Ia berhenti sekolah pada kelas 2 SMA karena sering sakit-sakitan. Meskipun tidak lulus SMA dan tidak kuliah, Susi tidak pernah bermalas-malasan.
Selepas keluar dari sekolah, Susi bahkan langsung berupaya untuk merintis bisnis. Dia menjual perhiasannya dan sukses mengantongi keuntungan Rp750.000 untuk dijadikan modal usaha pengepul ikan pada 1983.
Bisnisnya ini terletak di kampung halamannya, Pangandaran. Beberapa tahun menjadi pengepul ikan, bisnisnya berkembang hingga Susi mampu mendirikan pabrik pengolahan ikan bernama PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan lobster sebagai produk unggulan.
Bisnisnya ini sukses berkembang hingga pabriknya berhasil mengekspor produk olahan ikan sampai ke negara-negara Asia dan Amerika Serikat. Dari rutinitas ekspor pabriknya ini, Susi terpikir untuk membeli pesawat terbang.
Tujuannya tak lain untuk mengangkut produk hasil laut dalam kondisi segar. Ia akhirnya membeli dua unit pesawat Cessna Caravan bermodalkan pinjaman dari bank. Karena memiliki armada angkut sendiri, hasil tangkapannya lebih segar saat tiba di negara tujuan.
Keputusannya untuk merintis bisnis penerbangan juga tidak pernah direncanakan. Ketika musibah tsunami Aceh terjadi, Susi berinisiatif meminjamkan pesawatnya untuk mengangkut bantuan selama dua minggu.
Namun ketika Susi hendak menarik pesawatnya pulang, rupanya banyaka organisasi kemanusiaan yang tetap ingin menggunakan jasa pesawatnya, bahkan bersedia untuk menyewa pesawatnya untuk mengirim bantuan.
Dari situ, Susi mulai serius terjun ke bisnis penerbangan. Maskapai penerbangannya yang bernama Susi Air ini berbasis di Bandara Halim Perdanakusuma dan saat ini mengoperasikan 49 armada pesawat.
Susi adalah contoh pengusaha sukses di Indonesia yang menempuh keberhasilannya tanpa gelar sarjana. Sebab meskipun tanpa ijazah, Susi ulet melakoni bisnisnya hingga perusahaannya berkembang dengan baik.
Itulah biografi pengusaha sukses di Indonesia tentang Susi Pudjiastuti. (NKK)