INSPIRATOR

Cara Mengatasi Kegagalan di Awal Tahun, Tips Realisasikan New Year Resolution

Kurnia Nadya 17/01/2024 13:58 WIB

Kegagalan di awal tahun bukan berarti kegagalan target hingga akhir tahun. Resolusi masih bisa terlaksana hingga target personal dapat terealisasi.

Cara Mengatasi Kegagalan di Awal Tahun, Tips Realisasikan New Year Resolution . (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Bagaimana cara mengatasi kegagalan di awal tahun dan kembali mengejar target resolusi tahun baru

Tiap pergantian tahun, menyusun perencanaan target personal untuk digapai pada tahun berikutnya adalah hal yang lumrah terjadi. Namun yang kerap terjadi adalah resolusi tak pernah terlaksana, sedikit target tercapai, atau bahkan tidak sama sekali.  

Sehingga banyak orang—yang sudah menginjak usia dewasa terutama—menilai resolusi tahun baru hanyalah basa-basi untuk memeriahkan momentum pergantian tahun semata. Mengutip Psychologs (17/1), ada beberapa alasan mengapa resolusi gagal tercapai. 

Yakni, pemasangan target yang terlalu tinggi sehingga tidak realistis untuk dilaksanakan, target yang dibuat tidak jelas apa tujuan dan bagaimana tata laksananya, mental belum siap untuk komitmen, dan tidak serius berencana. 

Resolusi tahun baru bukannya mustahil terlaksana. Target personal, apa pun itu, dapat tercapai jika rencana dibuat dengan benar, dan dikerjakan dengan mindset serta mental yang benar. Dalam artian, siap untuk berkomitmen dengan diri sendiri. 

Januari 2024 baru memasuki pekan ketiga, kegagalan yang menghambat Anda untuk maju mengejar target sesuai rencana sangat mungkin terjadi. Namun kegagalan bukanlah akhir, masih panjang waktu tersisa untuk merealisasikan resolusi tahun baru. 

Berikut ini adalah tips dan cara mengatasi kegagalan di awal tahun untuk merealisasikan resolusi. 

Tips dan Cara Mengatasi Kegagalan di Awal Tahun 

Mengutip TIMES, ada beberapa hal yang perlu disadari seseorang yang hendak menggapai perubahan. Hal yang paling utama adalah, ia perlu melakukan reality check, sadar diri atas kapasitas pribadi. 

Seseorang juga mesti menyadari, sebelum mengubah perilaku, adalah kesadaran diri yang mestinya lebih dulu diubah. Tanpa perubahan pola pikir, tanpa sepenuhnya menyadari apa yang masih dapat dikendalikan dan apa yang tidak, sulit baginya untuk mengubah perilaku. 

Hal lain yang perlu disadari, lingkungan mempengaruhi semangat dan motivasi seseorang untuk berpikir dan berperilaku. Jika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang pasif, sangat mungkin Anda pun bakal bersikap pasif pula. 

Lalu jika sudah terlanjur, bagaimana cara mengatasi kegagalan di awal tahun?   

Katakanlah resolusi Anda adalah ‘memperbaiki kondisi keuangan pribadi’, atau ‘mulai berinvestasi untuk masa depan’, apa saja yang mesti direncanakan agar target ini tercapai? 

Hal pertama yang harus dilakukan, sadari betul mengapa Anda perlu memiliki keuangan yang stabil. Semua anak diajarkan untuk menabung, namun tidak semua anak mengerti mengapa ia harus menabung selain untuk menumpuk uang. 

Pahamilah bahwa Anda tidak selamanya produktif dan waktu berjalan cepat. Pahami juga bahwa kebiasaan baru tidak bisa terwujud dalam semalam. Dari sini, Anda akan memahami bahwa Anda perlu mengelola keuangan agar kelak saat pensiun tidak kelimpungan. 

Atau agar Anda siap menghadapi hal-hal tidak terduga dalam kehidupan. Musibah bisa datang kapan saja, dan dengan keuangan yang stabil, krisis akan relatif lebih mudah dihadapi. 

Lalu, buatlah target-target kecil dan realistis. Misalnya, ‘hanya gunakan paylater atau kredit untuk kebutuhan sangat mendesak’, ‘setidaknya sisakan sekian rupiah untuk ditabung bulan ini’, ‘ganti atau atur jadwal jajan di aplikasi’. 

Anda juga bisa menyusun target berapa rupiah tabungan yang mesti terkumpul hingga akhir tahun. Atau mulai mempelajari dunia investasi dan keuangan secara sekaligus. 

Berkomitmenlah pada target-target kecil ini. Jika satu atau dua bulan target ini berhasil, Anda boleh memberi reward kecil untuk diri sendiri. Namun jangan tergoda untuk membeli sesuatu berlebihan. 

Menuliskan target dan proses pencapaiannya akan mempermudah Anda untuk melacak posisi Anda dalam realisasi perencanaan.  

Jika Anda akhirnya berhasil menyisihkan uang dan mulai belajar tentang investasi, sisihkan waktu beberapa menit atau jam dalam sehari untuk menggali informasi tentang instrumen investasi dan ekonomi secara konsisten. Manfaatkan internet untuk mencari informasi terbaik. 

Tidak perlu terburu-buru, jalankan semua rencana dengan tenang namun pasti. Lama kelamaan kebiasaan baru akan terbentuk, dana akan terkumpul, dan perbekalan ilmu untuk mulai berinvestasi pun terhimpun. 

Bekali diri Anda dengan matang sebelum mulai berinvestasi. Carilah informasi tentang bagaimana pasar modal bekerja, apa jenis instrumen investasi, bagaimana harga pasar bergerak. Pikirkan juga seperti apa profil risiko Anda. 

Pelajari hal-hal krusial tentang investasi dan trading, sebab banyak pemula tidak memahami apa perbedaan investasi saham dengan trading saham, sehingga tak jarang orang salah memilih saham untuk dibeli. 

Jika ada kendala yang berpotensi menggagalkan target perencanaan, evaluasi hal-hal yang sekiranya dapat diperbaiki pada waktu berikutnya. Lakukan rencana cadangan jika memang diperlukan. 

Terus berupaya untuk mencoba jika ada kegagalan lain terjadi, sadarilah hal-hal apa yang tak bisa Anda kendalikan secara langsung. Atur ulang target dan perencanaan agar tetap realistis untuk dilaksanakan dan dicapai. 

Itulah sekilas tips dan cara mengatasi kegagalan di awal tahun. (NKK)

SHARE