INSPIRATOR

Cerita Eks Pramusaji dan Loper Koran, Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia

Yulistyo Pratomo 29/08/2022 18:07 WIB

Walmart kini menjadi salah satu ritel terbesar di Amerika Serikat (AS), hal itu pula membawa para pemiliknya menjadi orang terkaya dunia.

Cerita Eks Pramusaji dan Loper Koran, Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Walmart kini menjadi salah satu ritel terbesar di Amerika Serikat (AS), hal itu pula membawa para pemiliknya menjadi orang terkaya dunia. Klan bisnis pendiri jaringan ritel Walmart Inc ini mampu menghasilkan uang hampir Rp1 miliar untuk setiap menitnya.

Namun, tidaklah mudah menjadikan perusahaan tersebut bisa menjadi yang terbesar, tak hanya di AS tetapi juga dunia. Bahkan, total perkiraan kekayaannya sudah mencapai USD238 miliar.

Bagaimana asal muasal kelahiran Walmart ini?

Awal mula Walmart berasal dari kiprah Samuel Walton, lelaki yang terlahir dari keluarga petani pada 1918 di Kingfisher, Oklahoma. Sejak kecil, dia sudah kerja serabutan.

Mulai dari menjadi pelayan restoran, memerah susu sapi di peternakan keluarganya dan menjualnya ke pelanggan, hingga menjual dan mengirimkan berbagai macam majalah dan surat kabar kepada pelanggan. Semua itu ia lakukan untuk membantu kebutuhan keluarganya.

Sam Kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah David H Hickman High School, di Columbia, di mana dia terpilih sebagai "Most Versatile Boy" pada saat wisuda di 1936. Dia kemudian pergi ke University of Missouri dan lulus pada 1940 dengan gelar sarjana ekonomi. Beberapa hari setelah lulus.

Walton bergabung dengan JCPenney sebagai trainee manajemen di Des Moines, Iowa. Dia mengundurkan diri dari pekerjaan itu pada periode 1942 dan bergabung dalam Perang Dunia II.

Dia bergabung dengan Korps Intelijen Angkatan Darat AS, dan mengawasi keamanan di pabrik pesawat terbang dan tahanan kamp perang. Dia akhirnya mencapai pangkat Kapten dalam karier tentaranya dan kembali ke kehidupan sipil begitu perang usai.

Setelah keluar dari tentara Sam Walton menikahi Helen Robson pada 14 Februari 1943. Dia kemudian meminjam sejumlah uang dari mertuanya dan membeli toko roti Ben Franklin di Newport, Arkansas, pada 1945.

Toko tersebut kemudian menjadi cikal bakal waralaba rantai toko ritel. Setelah sukses dengan manajemen ritel, pada awal 1960an Walton bersama dengan saudaranya James, membuka 15 waralaba Ben Franklin dan satu toko independen.

Walton kemudian membuka gerai yang lebih besar di daerah pedesaan dengan harga yang lebih murah, guna menarik lebih banyak pelanggan dan mencapai volume penjualan yang lebih tinggi. Namun, para eksekutif Ben Franklin tidak menyukai konsep ini dan menolak rencana tersebut.

Dia dan saudaranya James, akhirnya memutuskan untuk membuka toko pertama mereka, Wal-Mart pada 2 Juli 1962 di Rogers, Arkansas. Saudara-saudara Walton pun bekerja sama dengan Stefan Dasbach untuk mengembangkan bisnis mereka.

Menjaga harga barang lebih murah adalah salah satu pendorong utama di balik kesuksesan toko Wal-Mart. Walton kemudian mencari produk dari produsen Amerika yang bisa memasok barang dagangan ke seluruh rantai Wal-Mart dengan harga sangat rendah guna memenangi persaingan.

Selama beberapa tahun berikutnya beberapa toko Wal-Mart bermunculan di seluruh penjuru negeri, dan pada periode 1967 keluarga Walton memiliki 24 toko, dan mencatatkan penjualan hingga USD12,7 juta. Walton pun secara resmi menggabungkan perusahaannya di bawah Wal-Mart Stores, Inc.

Saat ini empat anggota keluarga Walton saat ini berada di posisi 10 besar dalam daftar orang Amerika terkaya di Forbes. Mereka telah menghabiskan sejumlah uang mereka untuk mengumpulkan koleksi seni, real estat, dan mobil mahal yang besar.

Mereka juga menginvestasikan sebagian dari kekayaan mereka ke dalam kegiatan amal, terutama melalui Walton Family Foundation. Namun, kegiatan amal Waltons ini dianggap sebagai pelarian diri dari pajak untuk terus bertambah kaya.

Melansir dari okezone,com keluarga Walton mendapatkan kekayaan mereka berkat Walmart, toko ritel terbesar di dunia. Adalah Sam Walton, yang mendirikan Wal-Mart Stores Inc. perusahaan swasta terbesar di dunia.

Walton sendiri, mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 1988, namun tetap aktif di perusahaan tersebut sampai kematiannya pada tahun 1992. Bisnis tersebut, kemudian diwariskan kepada anak-anaknya dan terus berkembang hingga saat ini. (TYO)

Penulis: Ridho Hatmanto

SHARE