Cerita Inspiratif: Kisah Sukses Hendrik Tio Pendiri E-Commerce Bhinneka
Kisah sukses Hendrik Tio dalam mendirikan e-commerce Bhinneka.Com hingga beromzet triliunan rupiah patut untuk diteladani.
IDXChannel – Kisah sukses Hendrik Tio dalam mendirikan e-commerce Bhinneka.Com hingga beromzet triliunan rupiah patut untuk diteladani.
Hendrik Tio merupakan CEO dan founder dari e-commerce pertama di Indonesia bernama Bhinneka. E-commerce ini juga merupakan pionir e-commerce di Tanah Air yang menjadi wadah bagi koperasi dan UMKM. E-commerce yang digagas sejak 1993 lalu inipun saat ini berhasil meraih kesuksesan.
Lantas, bagaimana kisah sukses Hendrik Tio? IDXChannel mengulas cerita inspiratifnya berikut ini.
Kisah Sukses Hendrik Tio
Hendrik Tio merupakan seorang pengusaha yang besar dan tumbuh di Medan. Ia lahir di Rantau Prapat, Sumatera Utara pada 1963. Usai lulus sekolah, ia pun melanjutkan pendidikan tingginya di Jurusan Akuntansi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sambil kuliah, Hendrik Tio bekerja di sebuah perusahaan teknologi informasi (IT) asal Singapura. Di perusahaan ini, karier Hendrik Tio terbilang bagus. Ia bahkan berhasil meraih pencapaian tertingginya menjadi kepala cabang area Kota Medan.
Namun, setelah dua tahun bekerja di perusahaan ini, Hendrik Tio pun memutuskan untuk mengundurkan diri. Meski telah memiliki jabatan tinggi, namun Hendrik memilih untuk keluar dan mendirikan perusahaannya sendiri yakni PT Bhinneka Mentari Dimensi (Bhinneka).
Hendrik Tio berhasil melewati jatuh bangun dalam merintis bisnis Bhinneka. Pada mulanya, Hendrik membangun bisnis ini dengan modal Rp100 juta. Ia dan keempat rekan sejawatnya memula Bhinneka di masa-masa yang cukup sulit pada 1993. Namun, berkat perjuangan dan kerja kerasnya, Bhinneka pun tumbuh menjadi perusahaan yang memiliki fondasi solid dan tidak mudah goyah.
Di awal perjalanannya, Bhinneka beroperasi sebagai distributor mesin cetak format besar. Hendrik menyediakan layanan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO), Business Solution, produk IT, dan Professional Services untuk korporasi, UMKM, serta institusi pemerintah melalui Bhinneka.
Berhasil melalui masa sulit dan krisis moneter di tahun 1998, Bhinneka pun mulai beroperasi sebagai toko IT dalam jaringan pertama yang ada di Indonesia. Perusahaan ini pun akhirnya melebarkan sayap bisnisnya dan membuka gerai offline pada 2001.
Hendrik Tio menerapkan model bisnis yang terbilang berbeda dari bisnis lain. Ia menggunakan model bisnis B2B dan meluncurkan Bhinneka Bisnis.
Bhinneka pun terus mengalami perkembangan pesat hingga pada 2015, Hendrik bersama Bhinneka membantu Pemerintah Indonesia untuk membangun e-Katalog LKPP. Selanjutnya, pada 2018 Bhinneka kembali menghadirkan Business Solutions bagi klien korporasi dengan sistem yang terintegrasi IoT (Internet of Things) dan lainnya.
Bhinneka pun terus memperluas pasar bisnisnya dengan menggarap kategori produk non-IT pada 2019. Lalu, pada 2020, Bhinneka berhasil menjelma menjadi penyedia layanan Business Super-Ecosystem.
Bhinneka kini dikenal sebagai situs e-commerce khusus elektronik yang menyediakan berbagai gadget, komputer, laptop, serta aksesoris lengkap. Seluruh produk tersebut disediakan oleh lebih dari 9.000 supplier. Tak heran, omzet Bhinneka dikabarkan terus mengalami peningkatan hingga mencapai Rp1 triliun.
Itulah kisah sukses Hendrik Tio dalam mendirikan Bhinneka.Com hingga saat ini sukses menjadi e-commerce elektronik ternama di Indonesia.