Cerita Inspiratif Luis Von Ahn: Sosok Penting Dibalik Kode CAPTCHA dan Duolingo
Luis Von Ahn turut terlibat membuat CAPTCHA, kode unik yang dimanfaatkan untuk menangkal bot dan scammers di internet.
IDXChannel—Cerita inspiratif kali ini akan mengulas tentang Luis Von Ahn. Dia adalah sosok penting dibalik pembuatan CAPTCHA dan pendirian aplikasi belajar bahasa asing yang bisa digunakan secara gratis, Duolingo.
Luis Von Ahn terlahir pada 19 Agustus 1978 dari keluarga keturunan Jerman dan Guatemala. Kedua orangtuanya adalah fisikawan. Saat ini, Von Ahn adalah entrepreneur sekaligus profesor konsultan di Departemen Ilmu Komputer Carniege Mellon University, Amerika Serikat.
Von Ahn tumbuh besar dalam keluarga kelas menengah yang berkecukupan. Namun demikian, orangtuanya membiayai pendidikannya secara totalitas agar ia mendapatkan pendidikan di sekolah bagus seperti ‘orang kaya.’
“Beliau menghabiskan semua harta kekayaannya, semua gajinya untuk pendidikan saya. Pada dasarnya beliau memberikan saya pendidikan orang kaya, meskipun saat itu keluarga kami tidak kaya raya,” tutur Von Ahn seperti yang dikutip dari ABCNews.com (17/8).
Sekolah bagus yang dimaksud adalah American School of Guatemala, sebuah sekolah swasta berbahasa Inggris di Guatemala. Von Ahn merasa kesempatan untuk bersekolah di sana adalah sebuah privilese berharga.
Ibunya membelikan komputer pertamanya pada usia 8 tahun. Saat itu, Von Ahn sebenarnya mengira sang ibu akan membawa pulang Nintendo. Namun ternyata ia malah dibelikan Commodore 64, dan berkat komputer ini ia mulai tertarik mempelajari teknologi.
Von Ahn masuk kuliah di usia 18 tahun, tepatnya di Duke University. Ia adalah mahasiswa Ilmu Matematika, dan berhasil lulus dengan gelar summa cum laude pada 2000. Von Ahn lantas melanjutkan jenjang magister di Carniege Mellon University, jurusan Ilmu Komputer.
Cerita Inspiratif Luis Von Ahn: Membuat CAPTCHA dan Duolingo
Von Ahn mendapatkan kekayaan pertama selepas lulus kuliah, tepatnya setelah ia membuat sebuah game yang ternyata memudahkan pencarian gambar. Game itu dijualnya ke Google dan ia menerima bayaran USD2 juta.
Dia juga bekerja di almamaternya, yakni di tim riset yang pertama kali membuat istilah CAPTCHA pada 2003. Ia turut andil dalam pembuatan teknologi CAPTCHA. Karakter-karakter huruf dan angka acak yang kerap ditemui pengguna internet sebelum melanjutkan proses registrasi, login, atau transaksi.
Keberadaan kode CAPTCHA rupanya sangat membantu ribuan permasalahan yang kerap di hadapi di dunia maya. Contohnya saja, oknum spammers yang menulis kode untuk mencuri alamat email.
CAPTCHA mencegah penggunaan bot, sebab kode acak tersebut tidak bisa diselesaikan oleh komputer, hanya manusia yang mampu mengisi kode-kode tersebut. Namun demikian, Von Ahn tak lantas puas dengan teknologi tersebut.
Ia menyadari saat mengisi kode CAPTCHA, pengguna internet menghabiskan waktu setidaknya 10 detik. Von Ahn merasa ia membuang waktu banyak orang. Oleh karenanya, ia mengembangkan teknologi baru bernama reCAPTCHA pada 2007. Teknologi itu pun dijualnya kepada Google seharga USD10 juta.
Keterlibatannya dalam penciptaan CAPTCHA sebenarnya sudah sangat membantu banyak orang. Namun lagi-lagi Von Ahn tak puas. Ia merasa harus membangun sesuatu yang dapat digunakan banyak orang dari segala golongan. Miskin ataupun kaya.
Dengan menggandeng Severin Hacker, lulusan magister dari almamater yang sama, untuk membangun Duolingo. Aplikasi tersebut adalah platform pembelajaran lebih dari 40 bahasa asing.
Tadinya, ia dan Hacker memiliki dua pilihan, yakni membuat aplikasi belajar Matematika atau bahasa asing. Namun akhirnya keduanya memilih yang terakhir, sebab mereka mengerti betapa penting ilmu bahasa untuk meningkatkan potensi pendapatan.
“Orang yang punya banyak uang bisa mendapatkan pendidikan bagus seperti saya, tapi orang yang tidak punya uang, bisa jadi belum bisa baca dan tulis. Oleh karena itu saya ingin menyediakan akses pendidikan yang setara,” tuturnya.
Pengguna Duolingo kini mencapai jutaan orang, dengan basis pengguna yang sangat beragam. Mulai dari pengungsi-pengungsi negara asing hingga co-founder Microsoft Bill Gates.
Demikianlah cerita inspiratif tentang Luis Von Ahn, sosok penting di balik kode CAPTCHA dan Duolingo. (NKK)