Cerita Inspiratif Tentang Ayah, Rela jadi Kuda-kudaan Dibayar Rp12 Ribu
Setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik bagi anaknya, seperti halnya beberapa cerita inspiratif tentang ayah yang akan diulas dalam artikel dibawah ini.
IDXChannel - Setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik bagi anaknya, seperti halnya beberapa cerita inspiratif tentang ayah yang akan diulas dalam artikel dibawah ini. Segala curahan perhatian dan kasih sayang orangtua tulus demi kebaikan sang buah hati.
Seorang ayah juga akan rela bekerja keras mencari nafkah, melakukan apa saja, demi keberlangsungan hidup keluarganya, untuk istri dan anak-anaknya. Berikut ini adalah beberapa cerita inspiratif tentang ayah yang berjuang demi menghidupi keluarganya dan sangat bekerja keras:
Cerita Inspiratif Tentang Ayah
1. Penarik becak yang anaknya kuliah di Inggris
Mugiyono, pria paruh baya asal Kendal, tidak pernah membayangkan putri kesayangannya Raeni bisa kuliah di luar negeri. Padahal, dia hanyalah seorang penarik becak yang penghasilannya tidak seberapa. Saat Raeni lulus SMA, Mugiyono mungkin sedikit lega karena putrinya mendapat beasiswa dari Universitas Negeri Semarang.
Namun, masalah muncul ketika Raeni membutuhkan laptop untuk menunjang studinya. Karena tidak ingin anaknya kecewa, Mugiyono berutang budi kepada kerabatnya. Untuk membayar utang dan biaya hidup Raeni di Semarang, Mugiyono menggunakan uang pesangon yang diterimanya setelah memutuskan berhenti bekerja sebagai buruh kontrak di PT Kayu Lapis di Kaliwungu.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mugiyono menarik becak di siang hari dan mengurus sekolah di malam hari. Perjuangan dan pengorbanan Mugiyono tidak sia-sia. Raeni lulus dengan pujian dari universitasnya.
Yang lebih membanggakan, Raeni juga mendapatkan beasiswa S2 dari University of Birmingham di Inggris dan lulus pada Desember 2016. Kabar terbaru, dia sedang menempuh S3 dari universitas yang sama.
2. Kuli Panggul yang Sukses Kuliahkan Anaknya Hingga Sarjana
Kisah sosok ayah hebat berikutnya datang dari Filipina. Cerita bermula ketika seorang wanita bernama Mailyn Esquelito Akoy membagikan kisahnya di media sosial. Dalam unggahannya, Akoy menjelaskan bahwa ayahnya yang seorang porter atau kuli panggul berhasil mengajarinya gelar tersebut.
Akoy pun mengakui, perjuangan sang ayah tak hanya mengorbankan studinya. Akoy mengatakan rumahnya terbakar dan kakak laki-lakinya meninggal karena sakit. Keluarganya tidak punya uang untuk membawa saudaranya ke rumah sakit.
Terlepas dari semua ini, sang ayah tetap positif dan bekerja keras untuk melihat Akoy menyelesaikan studinya. Kini Akoy telah menyelesaikan gelar sarjananya dan menjadi wanita sukses di negaranya.
3. Anak leukimia, ayah ini rela jadi kuda-kudaan dibayar Rp12 ribu
Seorang ayah (38 tahun) di kota Heifei, China, menyiapkan "ransel" di pinggir jalan untuk mengumpulkan koin untuk pengobatan putra kesayangannya, yang memiliki sel darah putih atau leukemia.
Dengan cara yang tidak biasa, ia melakukannya dengan mengenakan topeng kuda dan mengajak orang yang lewat untuk menunggangi tubuhnya seperti kuda. Dia mengenakan biaya lima kuai atau Rp12.000 per tunggangan. Poster itu juga berbunyi, "Sekali naik 5 Kuai, orang baik pasti akan naik Kuda".
Ketika putranya didiagnosis menderita leukemia pada tahun 2011, sang ayah membutuhkan USD32.000 atau Rp384 juta untuk menutupi biaya kemoterapi anaknya. Selain itu, ia masih harus membayar utangnya yang setara dengan USD26.000 atau sekitar Rp312 juta.
Parahnya, ketika kondisi sang putra semakin kritis pada Maret lalu, sang ayah meminta pihak rumah sakit untuk lebih intensif merawat kondisi sang putra tercinta. Sementara kasusnya ramai, pihak rumah sakit mengaku berusaha membantu keluarga pria yang tidak disebutkan namanya itu. Pemerintah kota setempat juga mengklaim menawarkan program asuransi kesehatan yang mencakup 95 persen dari total biaya pengobatan anaknya. (SNP)