INSPIRATOR

Cerita Inspiratif tentang Persahabatan: Pencarian Sahabat di Jepang yang Hilang Puluhan Tahun

Kurnia Nadya 13/02/2023 17:44 WIB

Cerita inspiratif tentang persahabatan menawarkan kisah-kisah mengharukan yang menghangatkan hati.

Cerita Inspiratif tentang Persahabatan: Pencarian Sahabat di Jepang yang Hilang Puluhan Tahun. (Foto: Youtube/CBC Docs)

IDXChannelCerita inspiratif tentang persahabatan tak kalah mengharukan seperti kisah-kisah lainnya. Banyak orang yang menyimpan kenangan-kenangan indah bersama sahabat-sahabatnya yang sigap hadir kala musibah melanda. 

Sahabat adalah teman dekat yang paling terpercaya bagi seseorang. Para sahabat ini tidak mesti tinggal dalam satu kota yang sama, namun komunikasi dan hubungan tetap terjalin dengan baik meskipun jarak membantang. 

Seringkali, para sahabatlah yang tetap bersedia menemani dan mendengarkan di saat orang lain pergi dan tak menanggapi keluhan seseorang dengan serius. Banyak cerita persahabatan yang berkesan di penjuru dunia. 

Seperti apa cerita inspiratif tentang persahabatan kali ini? Dihimpun dari berbagai sumber, simak cerita-ceritanya berikut ini. 

Cerita Inspiratif tentang Persahabatan: Tak Lekang oleh Waktu 

Menemukan Fukue, Jepang 

Cerita pertama datang dari seorang musisi bernama Jessica Stuart yang mencari sahabat masa kecilnya di Jepang. Stuart pernah tinggal di Jepang selama setahun. Saat tinggal di Jepang, Stuart adalah satu-satunya bule di desa dan sekolahnya. 

Banyak anak penasaran pada dirinya, tak jarang ia menerima sentuhan-sentuhan penasaran pada rambut pirang dan kulitnya. Namun hanya satu anak yang bersedia mendekat dan berteman dengannya, yakni Fukue. 

Stuart dan Fukue menjadi sahabat dalam waktu singkat. Dalam video pencarian Fukue yang ditayangkan oleh CBC Docs di Youtube, Stuart bercerita bahwa ia telah menganggap Fukue sebagai keluarga adopsinya selama di Jepang, ia sering melawan para perundung untuk melindungi Fukue. 

Persahabatan Stuart dan Fukue terjalin erat selama setahun itu. Fukue kerap datang bermain ke rumahnya. Namun kebersamaan mereka terpaksa terhenti sebab Stuart harus kembali ke Vancouver, Kanada, bersama keluarganya. 

Karena terpisah jarak yang begitu jauh, keduanya memutuskan untuk saling berkirim surat. Keduanya sempat menjadi sahabat pena selama beberapa saat sebelum akhirnya Fukue berhenti membalas surat Stuart. 

“Fukue berhenti menjawab surat saya. Saya bertanya-tanya, apa yang membuatnya tidak bisa membalas surat saya?” tuturnya. 

Saat Stuart dewasa, ia memutuskan untuk pergi ke Jepang untuk mencari Fukue. Bayangan tentang Fukue kerap menghantuinya sepanjang ia tumbuh dewasa, membuatnya rindu pada sahabat masa kecilnya. 

Namun perjalanannya untuk menemukan Fukue rupanya tak mudah. Ia berusaha mencari informasi tentang Fukue di media sosial, namun nama Fukue sama sekali tak muncul dalam pencarian mana pun. 

“Saya khawatir sesuatu terjadi padanya,” lanjut Stuart. 

Ia mendatangi SDnya dulu untuk bertanya tentang alamat Fukue, namun pihak sekolah tak bisa memberikan data siswa tanpa izin. Ia mencari data hingga ke kantor pemerintah, namun hasilnya nihil. 

Kisah pencariannya ini terdengar oleh media lokal, dan mereka memutuskan untuk menyiarkan liputan tentang pencarian Stuart akan sahabat masa kecilnya. Tayangan itu disiarkan ke seluruh kota. 

Berkat tayangan televisi itulah, Stuart menerima informasi penting tentang keberadaan Fukue. Awak media menghubunginya bahwa ia menerima telepon dari orang yang mengaku mengenal saudara Fukue. 

Stuart akhirnya berhasil menemukan Fukue. Pertemuan penuh haru dan isak tangis. Fukue tak mengira bahwa Jessica masih mengingatnya hingga saat ini. Wanita Jepang itu mengaku bahwa ia berhenti menyurati Stuart karena perundungan yang ia alami berlanjut setelah Jessica pergi. 

Fukue bahkan tak lagi pergi ke sekolah karena perundungan itu tak kunjung berhenti dan membuatnya tak ingin berhubungan dengan siapa pun. Usai pertemuan yang mengharukan itu, Stuart dan Fukue berjanji untuk tetap menjaga komunikasi. 

Bersahabat Hingga Usia 90 Tahun, Kanada

Cerita kedua datang dari trio lansia yang tinggal dan tumbuh besar di sebuah desa di Kanada bernama Baie Verte. Ketiga wanita lanjuta usia itu bernama Noreen, Flora, dan suami Flora. 

Noreen dan Flora lahir sekaligus tumbuh besar di desa tersebut. Ketiga orang lansia yang dijuluki The Noodle Group ini adalah penduduk desa sudah berusia 90 tahunan. Meskipun badan tak lagi penuh stamina, ketiga tetap senang berenang bersama di danau di sekitar desa. 

Ketiganya bahkan rajin mencatat perkiraan pasang surut air danau yang aman untuk berenang. Kebiasaan berenang ini bermula dari Noreen, namun akhirnya Flora dan suaminya ikut bergabung. 

“Di usia setua ini, setiap hari adalah bonus. Makanya saya mau menikmati hari-hari yang mungkin tak lagi banyak ini selagi bisa,” kata Noora. 

Kasih Sayang dari Sahabat, Amerika Serikat 

Cerita ketiga datang Judith Heicksen. Ceritanya diunggah di rider’s digest. Lima bulan setelah Heicksen dan keluarga kecilnya pindah ribuan kilometer dari rumah, Heicksen melahirkan bayi perempuan dengan kondisi medis pada kakinya. 

Kondisi itu membuatnya harus membawa putrinya untuk pengobatan ke dokter. Akibatnya, banyak pekerjaan rumah yang terbengkalai karena Heicksen kelelahan bukan main. Apalagi, ia memiliki dua anak kecil. 

Suatu hari, sepulangnya dari kunjungan dokter, Heicksen mendapati pintu rumahnya terbuka. Ia awalnya khawatir bahwa rumahnya kemalingan. Namun yang ia temukan justru sebaliknya. 

Lantai rumahnya telah tersapu dan dipel bersih, tumpukan piring kotor telah tercuci bersih. Demikian pula dengan tumpukan pakaian kotornya yang menggunung, telah dicuci bersih dan dilipat dengan rapi. 

Di kamarnya, kasur telah dirapikan dan bahkan ada bunga segar di samping kasurnya. Rupanya, sahabat Heicksen yang bernama Joy, berkunjung ke rumah saat ia sedang ke dokter. 

“Joy memutuskan untuk mengulurkan tangan membantu saya, dia mengerti bagaimana repotnya saya belakangan ini. Dari dia, saya belajar tentang kasih sayang,” tuturnya. 

Demikianlah tiga cerita inspiratif tentang persahabatan. Banyak orang yang masih menjalin persahabatan hingga puluhan tahun, saling mendukung, dan saling menyayangi dalam kondisi yang sulit. (NKK)

SHARE