INSPIRATOR

Cerita Inspiratif William Edward Boeing, Perintis Industri Penerbangan di Amerika

Kurnia Nadya 27/03/2024 20:28 WIB

William Edward Boeing adalah pengusaha yang merintis dan mengembangkan industri penerbangan di Amerika Serikat.

Cerita Inspiratif William Edward Boeing, Perintis Industri Penerbangan di Amerika. (Foto: Boeing)

IDXChannelCerita inspiratif William Edward Boeing menarik untuk diulas. Ia adalah pionir di industri penerbangan Amerika Serikat, sekaligus pendiri salah perusahaan manufaktur pesawat terbang terbesar di dunia. 

Boeing mendirikan perusahaannya pada 1916, ketika industri pesawat terbang belum berkembang seperti sekarang. Penerbangan kargo untuk publik dan komersial pun belum ada di Amerika Serikat saat itu. 

Boeing sebenarnya bukanlah anak pengusaha pesawat terbang, ayahnya adalah imigran dari Jerman yang bekerja sebagai buruh perhutanan, namun akhirnya menjadi pengusaha kayu dengan membeli lahan untuk usahanya. 

Mengutip situs resmi Boeing (27/3), Boeing yang baru kembali pindah ke Seattle, Amerika Serikat, pada 1908 mendirikan perusahaan kayu bernama Greenwood Timber Co. Meskipun ia pengusaha kayu, Boeing sangat tertarik pada dunia transportasi. 

Ia pernah membeli galangan kapal demi membangun yacth. Namun pada saat itu pula, ia sudah menunjukkan ketertarikan terhadap pesawat terbang, yang notabene cukup jarang terlihat dan istimewa bagi penduduk dunia. 

Boeing yang penasaran, pernah mendatangi pertemuan aviasi di Los Angeles (1910, dan berupaya untuk mencari pilot yang bersedia membawa terbang dengan pesawat. Namun gagal, tak seorang pun mau mengangkutnya. 

Ia akhirnya berkenalan dengan seorang Letnan Angkatan Laut bernama G. Conrad Westervelt, dan bersama orang inilah Boeing akhirnya bisa menaiki pesawat terbang. 

Karena sangat menyukai dunia penerbangan, Boeing sampai rela mengambil pelajaran penerbangan untuk belajar mengemudikan pesawat dengan baik. Tidak hanya gemar mengemudi pesawat, Boeing juga tertarik pada rancang bangun pesawat. 

Ia memesanan pesawat untuk penggunaan pribadi. Suatu kali ketika ia membutuhkan sparepart dari manufaktur, namun barang itu tidak tersedia sampai beberapa bulan mendatang. 

Dari situ, Boeing terpikir untuk membangun dan merancang pesawat sendiri. Agar perancangan pesawat lebih cepat, alih-alih bergantung pada manufaktur lain. 

Karena yakin industri penerbangan kelak akan berkembang pesat, Boeing mempekerjakan beberapa teknisi untuk merancang pesawat Boeing pertama. 

Perjalanan perusahaan ini masih jauh dari kesuksesan. Tahun-tahun pertamanya, perusahaan Boeing tidak langsung memproduksi pesawat, melainkan membuat beragam produk, salah satunya furnitur. 

Perusahaan yang mulanya diberi nama Pacific Aero Products Co. itu akhirnya sukses membangun pesawat pertamanya, yakni Boeing Model 1. Saat perang dunia pertama, Boeing menerima pesanan dari Angkatan Laut AS untuk membuat 50 pesawat. 

Setelah perang berakhir, Boeing mulai mengenalkan fungsi pesawat terbang (selain untuk militer) ke masyarakat luas, dengan menggunakan pesawat pribadinya untuk pengiriman surat. Saat itu, perusahaan juga mulai menghasilkan laba dari jasa reparasi pesawat militer. 

Boeing keluar dari perusahaan dan jabatannya, lalu menjual kepemilikan sahamnya pada 1934. Namun ia mendatangi kembali perusahaannya itu pada 1954, ketika perusahaan meluncurkan The Dash-80, seri awal pesawat jet yang diproduksi Boeing. 

Itulah cerita inspiratif tentang William Edward Boeing, perintis industri aviasi yang memulai usahanya dari rasa penasaran. (NKK)

SHARE