INSPIRATOR

Hanya Jualan Soto dan Nasi Telur, Pria Ini Raih Omzet Jutaan Sehari

Nadya Kurnia 09/12/2022 15:15 WIB

Lelaki bisa raup ratusan juta dalam sebulan hanya dengan berjualan nasi telur dan soto.

Hanya Jualan Soto dan Nasi Telur, Pria Ini Raih Omzet Jutaan Sehari. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pak Gendon merupakan pengusaha kuliner sederhana dari Wonogiri, yang bisa hasilkan omzet sekitar Rp4 juta per hari atau bahkan mencapai ratusan juta per bulan hanya dengan berjualan nasi telur dan soto.

Sejak 1979 ia memulai usaha kulinernya ini dan ia memberi nama warung makannya dengan 'Warung Makan Pak Gendon' yang terletak di Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.

Sebelumnya Pak Gendon juga pernah bekerja di warung sederhana pinggir jalan, yang hanya berjualan soto kudus di Semarang Jawa Tengah. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk membuka usahanya sendiri dengan menu yang sama di tempat bekerjanya dulu di daerah tempat tinggalnya.

Dilansir dari iNews.id (08/12) Pak Gendon mengakui, penjualan sotonya selalu habis hanya dalam waktu dua jam setiap harinya. Pada awalnya ia hanya menyajikan hidangan soto, namun karena terus habis  akhirnya ia menambah menunya, yaitu nasi sambal telur dadar.

Hidangan tersebut disajikan dengan sambal dan beragam lalapan seperti kacang panjang, kubis, timun, terong getas, dan tauge.

Hingga pada akhirnya menu itu juga jadi menu favorit. Keunikan tersebut ada pada telur dadar dan sambal bawang.

Dalam pengolahan warungnya Pak Gendon membaginya menjadi tiga shift, yaitu pada pukul 06.00-10.00 Pak Gendon dan istrinya jualan nasi telur dan soto. Kemudian pukul 10.00-14.00 anak perempuannya yang menjaga warungnya dan hanya menyediakan menu nasi telur. Lalu dari jam dua siang sampai malam, mereka hanya menyediakan menu ayam dan ikan-ikanan baik bakar ataupun goreng.

Dalam sehari warung Pak Gon bisa menghabiskan 18 kg beras dan 12 kg telur. Dan menu nasi telurnya ia bandrol dengan harga Rp10. 000 per porsinya dan sudah termasuk dengan minum.

Pak Gendon meyakini yang menjadi daya tarik dari warungnya karena harga yang murah dan cita rasa masakannya yang segar. Ia juga sangat bersyukur dengan kesuksesan yang bisa ia rasakan saat ini. Bahkan anak dan menantunya juga ikut menjalankan usaha ini.

Ia berharap usahannya ini terus berjalan, karena hanya warung tersebut yang jadi sumber penghasilannya. Ia juga berupaya untuk terus membuat para pelanggannya puas dan tidak kecewa dengan masakannya. (NKK)

Penulis: Mila Pertiwi

SHARE