Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Memiliki Ribuan Lahan Tambang di Papua
Harta kekayaan Bahlil Lahadalia sebagai menteri investasi Indonesia dan pengusaha menarik untuk disimak.
IDXChannel - Harta kekayaan Bahlil Lahadalia sebagai menteri investasi Indonesia dan pengusaha menarik untuk disimak. Pria kelahiran 7 Agustus 1976 di Kecamatan Banda, Maluku Tengah ini diketahui menjabat menjadi menteri investasi sejak 28 April 2021.
Selain masuk dalam jajaran menteri di kabinet Indonesia Maju Jilid II milik Presiden Jokowi, sosoknya juga diketahui sebagai pengusaha sukses dengan banyak perusahaan tambang, properti, dan konstruksi di dalamnya.
Salah satunya adalah menjabat sebagai CEO Rifa Capital yang mengeksplorasi puluhn ribu hektare lahan tambang batu bara di Fak-Fak, Papua Barat, dan 11 ribu hektare lahan nikel di Halmahera.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (1/11/2023), IDX Channel telah merangkum harta kekayaan Bahlil Lahadalia, sebagai berikut.
Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia
Bahlil pernah mengalami masa kecil yang sulit dengan berjualan kue pada saat duduk di bangku sekolah. Sosoknya juga sempat menjalani pekerjaan menjadi supir angkot mulai SMA sampai mahasiswa. Namun, kini perusahaan yang ia rintis telah mempunyai holding dari sepuluh perusahaan.
Pria yang lulus dari Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay Jayapura tersebut juga mempunyai banyak jenis usaha, mulai dari sektor perkebunan, properti, transportasi, pertambanga, dan konsultasi.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) pada laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periodik 2022, total harta kekayaan Bahlil mencapai Rp302.467.616.354. LHKPN ini disampaikan pada 31 Maret 2023. Dari jumlah tersebut, Rp284.099.500.000 di antaranya merupakan tanah dan bangunan.
Berikut rincian harta Bahlil dalam bentuk tanah dan bangunan:
1. Tanah dan bangunan seluas 717 m2/164.25 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp10.260.000.000.
2. Tanah dan bangunan seluas 278 m2/400 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp4.625.000.000.
3. Tanah dan bangunan seluas 1600 m2/1500 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp41.000.000.000.
4. Tanah seluas 509 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp20.600.000.000.
5. Tanah dan bangunan seluas 112 m2/300 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp5.170.000.000.
6. Tanah dan bangunan seluas 120 m2/300 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp5.170.000.000.
7. Tanah dan bangunan seluas 424 m2/1200 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp41.000.000.000.
8. Tanah dan bangunan Seluas 2000 m2/1500 m2 di Kabupaten / Kota Gianyar Bali senilai Rp46.100.000.000.
9. Tanah seluas 2490 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp1.545.000.000.
10. Tanah seluas 939 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp1.050.000.000.
11. Tanah seluas 2490 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp1.560.000.000.
12. Tanah seluas 3500 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp775.000.000.
13. Tanah seluas 1350 m2 di Kabupaten / Kota Jayapura senilai Rp15.400.000.000.
14. Tanah dan bangunan seluas 420 m2/600 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 30.800.000.000.
15. Tanah dan bangunan seluas 579 m2/800 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp41.000.000.000.
16. Tanah dan bangunan seluas 750 m2/1200 m2 di Jayapura senilai Rp10.300.000.000.
17. Tanah dan bangunan seluas 68 m2/195 m2 di Jayapura senilai Rp7.230.000.000.
18. Tanah seluas 335 m2 di Sragen senilai Rp 514.500.000.
Harta lainnya yang dilaporkan dalam LHKPN itu adalah alat transportasi dan mesin senilai Rp115.600.000. Rinciannya adalah Mobil Toyota Harier Tahun 2007 Rp68.000.000 dan mobil Honda CRV Tahun 2010 senilai Rp47.600.000. LHKPN Bahlil ini juga mencantumkan surat berharga Rp2.012.500.000 serta kas dan serara kas sebesar Rp16.240.016.354.
Itulah informasi terkait harta kekayaan Bahlil Lahadalia yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.