Hobi Merawat Bunga, Kini Faisal Raup Cuan dari Bisnis Tanaman Hias Impor
Bermula dari hobi, kini Muhammad Faisal (35) sukses meraih banyak keuntungan berkat bisnis bunga hias impor.
IDXChannel - Bermula dari hobi, kini Muhammad Faisal (35) sukses meraih banyak keuntungan berkat bisnis bunga hias impor. Usaha yang dia beri nama Benteng Van Flower sejak Maret 2021 kini sedang mengalami perkembangan.
Warga Desa Pesanggarahan Kecamatan Montong Gading Lombok Timur ini tetap produktif meski Indonesia sempat dihajar oleh pandemi Covid-19. Dia bersama teman-temannya melakukan kemitraan dengan memilih lokasi di kawasan persawahan di Dusun Benteng Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik.
"Kita bangun tempatnya bulan Maret dan mulai budidaya pada April 2021," ujar Faisal di tokonya, Rabu (17/11/2021).
Benteng Van Flower yang didirikannya itu, dia menawarkan tanaman berbagai jenis bunga vinca yang bibitnya langsung didatangkan dari Thailand. Ada 11 varian bunga vinca di tempat ini. Selain itu, ada tanaman bunga bunga Merigold, cabe black mamba, Anthrium dan krisan dan lisianthus, jenis bunga mawar tanpa duri.
"Kita memang fokus pada bunga vinca yang seednya langsung kita datang dari Thailand," ungkap dia.
Kenapa vinca, lanjut Faisal, bunga ini punya banyak kelebihan. Tanaman hias ini merupakan jenis bunga yang terus berbunga sepanjang tahun, usianya bisa 6 sampai 7 tahun dan harganya terjangkau. Kisaran harganya dari Rp25 ribu sampai Rp100 ribu.
Sejak mulai dibuka, pembeli pun ramai ke Benteng Van Flower. Setiap hari, rata-rata 20 orang dan tiap Sabtu Minggu semakin ramai. "Sempat sepi saat PPKM, tapi sekarang kembali normal," ucapnya.
Omset bisnis bunga impor ini pun terus meningkat, sekarang sampai 10 juta per bulan. "Ini sangat membantu di tengah pandemi, usaha ini bisa menjadi alternatif untuk di samping usaha lain yang bisa menjadi peluang," imbuhnya.
Untuk menarik makin banyak pembeli, Faisal bersama teman-temannya menyediakan tempat ngopi dari barista berpengalaman dan tempat selfie dengan pemandangan hamparan persawahan di kawasan ini.
"Jadi kalau kesini, bapaknya yang ngantar bisa nikmati kopi, ibu-ibunya yang pilih bunga," tutupnya. (TYO)