INSPIRATOR

Hobi Pelihara Reptil Jadi Budidaya, Pegawai Bank Ini Sukses Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah

Noviyanti R/Magang 15/11/2023 19:16 WIB

Irwan Kurniawan adalah pegawai bank yang memiliki hobi memelihara ular. Ia berhasil membudidaya ular hingga bisa menjualnya ke hobiis ular.

Hobi Pelihara Reptil Jadi Budidaya, Pegawai Bank Ini Sukses Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah. (Foto: YouTube/SeribuMimpi)

IDXChannel—Irwan Kurniawan adalah salah satu hobiis yang berhasil menjadikan hobinya sebagai usaha sampingan. Berkat hobinya memelihara ular, ia kini mampu beternak ular untuk diperjualbelikan dengan omzet yang cukup menggiurkan. 

Memiliki hobi ternak ular dan reptil menjadi keputusan yang menghasilkan disamping pekerjaannya sebagai pegawai Bank BUMN. Usahanya bernama Reptile Zone yang berlokasi di Desa Dawuhan, Purbalingga.

“Menurut saya hobi itu wajib setiap orang harus mempunyai hobi, karena setiap orang hari-harinya pasti dengan kesibukannya entah itu pekerjaan, mengurus anak dan lainnya, ketika kita mempunyai hobi pulang ke rumah kita terobati,” ujar Irwan dilansir dari kanal YouTube SeribuMimpi. 

Dalam usahanya, Irwan mengaku lebih spesifik terhadap ular berjenis Colubrid. Colubrid merupakan ular yang terkenal karena tubuhnya yang kecil. Irwan juga menjelaskan jenis-jenis Colubrid yang ia ternak seperti Ular Jali, Milk Snake, King Snake, Taeniura lalu Phyton sebagai pelengkap.

Selain ular berbagai jenis reptil seperti iguana juga ada di Reptile Zone, ia mengaku memiliki dua jenis iguana yaitu Common Iguana dengan berbagai warna yang sering ditemui di berbagai tempat reptil dan Iguana Spiny Tail yang berasal dari Mexico.

Irwan mengungkapkan sebelum ia memutuskan untuk beternak ular ia sempat ternak tikus terlebih dahulu alasannya adalah karena tikus merupakan pakan dari ular. "Jadi sebelum ternak ular, saya ternak pakannya dulu," tutur Irwan. 

Selain dibantu oleh sang istri, Irwan juga memiliki satu karyawan untuk membantu memberi pakan dan membersihkan kandang.

Irwan juga menjelaskan alasan mengapa ia beternak ular karena perawatannya yang sangat mudah, ular hanya diberi makan 1-2 kali dalam seminggu. ia juga menjelaskan tiap jenis ular memiliki pakan yang berbeda tidak hanya tikus, seperti kadal, tokek, dan cicak.

Dalam usaha pasti juga memiliki kesulitan dan hambatan, hal tersebut juga dirasakan oleh Irwan, kesulitannya dalam beternak ular adalah ketika indukan ular mati, indukan menghasilkan telur yang tidak bagus, bahkan hingga telur berjamur atau cacat.

Irwan menyebutkan harga ular yang dijual di Reptile Zone ini berkisar Rp500.000 per ekor hingga Rp3 juta per ekor. Selain berjualan offline, ia juga menggunakan via online untuk memasarkan ular dan reptilnya seperti di Instagram, YouTube hingga marketplace seperti Tokopedia. (NKK)
 

Penulis: Noviyanti Rahmadani

SHARE