Hobiis Ikan Hias Jadi Pembudidaya: Sering Menang Kontes, Laku Ratusan Juta per Ekor
Yulius Wijaya memulai bisnis budidaya ikan hiasnya dari hobi, namun ia berhasil memenangkan banyak kontes dan menjual ikan seharga ratusan juta per ekor.
IDXChannel—Berawal dari hobi, ikan hias menjadi bisnis yang menggiurkan untuk Yulius Wijaya. Ia adalah seorang praktisi perikanan dan pemilik kolam ikan hias asal Tulungagung.
Yulius Wijaya Ia menceritakan kisah sukses perjalanan bisnisnya melalui kanal YouTube PecahTelur. Ia telah terjun ke bisnis ikan hias sejak 28 tahun yang lalu, namun sebelumnya Yulius bekerja di perusahaan perikanan di Surabaya.
Dari tempat kerjanya, Yulius mengamati dan mempelajari industri ikan hias. Menurutnya, ada potensi bisnis ikan hias—terutama ikan mas koki—yang cukup besar di desa Tulungagung.
“Untungnya saya banyak belajar dari farm tempat saya bekerja dulu,” tutur Yulius. Selain itu, Yulius juga sudah terbiasa ikut mengurus ikan peliharaan orangtuanya.
Yulius memulai bisnisnya dengan membudidaya ikan guppy setelah tempat kerjanya mulai terkendala banyak masalah sehingga ia tidak bisa lanjut bekerja. Pengembangbiakan ikan guppy itu mulai menulai hasil setelah hasil peranakannya banyak.
Pesanan mulai berdatangan dari pembeli. Namun kini ia mulai menambah jenis ikan yang dibudidaya. Terutama ikan mas koki, karena prospeknya tinggi. Saat itu, pengiriman ikan hias sudah mulai menggunakan pesawat.
“Dulu masih pakai kapal, tapi kemudian pakai pesawat supaya lebih efisien, lebih cepat, dan lebih murah,” lanjutnya.
Dengan luas kolam 2,5 Hektar terdapat ikan koki, arwana, nila, gurame, dan lain sebagainya. Yulias menceritakan bahwa dirinya sering mengikuti kontes ikan hias dan meraih juara dua terbaik tingkat internasional.
“Kontes itu ajang kompetisi, supaya pada waktu dia dateng dia tahu, ada jenis ikan baru, ada orang punya progres baru, ada ikan dari luar negeri datang untuk di konteskan. Sehingga dia tahu wawasan begitu luas,” tutur Yulius.
Menurutnya, saat ini ikan terbaik di Indonesia berada di desa Tulungagung. Ia juga menyampaikan, ikan yang memenangkan kompetisi dapat terjual hingga ratusan juta rupiah per ekor.
Dari bisnisnya ini, ia bisa membeli beberapa aset usaha dan aset pribadi, termasuk motor gede. Yulius menjelaskan bahwa ikan mas koki memiliki prospek terbaik. Ikan koki dari Tulungagung ini memiliki reputasi yang baik ditingkat nasional maupun internasional.
Dan ikan hasil menang kontes yang ia jual bisa mencapai harga yang tinggi bahkan sampai ratusan juta per ekor. Dulu ia pernah menukar ikan dengan nilai Rp25 juta, hasil penukarannya ia gunakan untuk membeli moge.
“Petani-petani sini juga banyak yang menang kontes dan hasil penjualannya buat beli mobil. Sekarang ya lebih sejahtera,” katanya.
Industri ikan hias ini memiliki manfaaat ekonomi yang cukup signifikan bagi masyarakat Tulungagung, dengan perkembangan yang baik membuat bisnis ikan hias ini dapat membantu masyarakat agar terus berinovasi dan mengikuti kontes-kontes ikan hias di daerah lain. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani