INSPIRATOR

Ini 10 Orang Terkaya di Thailand

Tim IDXChannel 09/07/2021 08:12 WIB

Forbes baru saja merilis daftar orang terkaya di Thailand 2021. Bisnis mereka mulai dari pakan ternak hingga bisnis minuman ringan.

Chearavanont Brothers (FOTO: Forbes)

IDXChannel - Forbes baru saja merilis daftar orang terkaya di Thailand 2021. Bisnis mereka mulai dari pakan ternak hingga bisnis minuman ringan.

Siapa saja orang terkaya di Negeri Gajah Putih tersebut, berikut daftarnya seperti dikutip IDXChannel, Jumat (9/7/2021).

1. Chearavanont Brothers

Mereka terdiri dari Empat bersaudara, memperoleh kekayaan dari Charoen Pokphand Group, yakni salah produsen pakan ternak dan ternak terbesar di dunia. Pada Maret 2020, CP Group berhasil membuat penawaran senilai USD10,6 miliar untuk mengakuisisi operasi Tesco di Thailand dan Malaysia. Kekayaan bersih dari empat saudara ini yakni sebanyak USD30.2 miliar. 

2. Chalerm Yoovidhya

Pendiri TCP Group dan Red Bull di Thailand, minuman ikonik yang menjual 7,9 miliar kaleng di 171 negara pada tahun 2020. Pada Desember 2020, Red Bull Thailand memenangkan pertarungan merek dagang yang telah dilakukan dengan Red Bull di China selama beberapa tahun. Untuk saat ini, kekayaan bersih dari Chalerm Yoovidhya yakni USD24.5 miliar. 

3. Charoen Sirivadhanabhakdi 

Charoen Sirivadhanabhakdi menguasasi Thai Beverage, pembuat bir terbesar di Thailand, yang terkenal dengan bir Chang-nya. Perusahaannya, Asset World, memiliki portofolio 18 hotel, menandatangani kesepakatan dengan Marriott International pada Oktober 2020 untuk empat hotel baru di Bangkok dan Pattaya. Kekayaan bersihnya saat ini yakni sebanyak USD12.7 miliar. 

4. Chirathivat family 

Keluarga Chirathivat mengendalikan Central Group, yakni pengembang mal terbesar di Thailand. Pada Februari 2020, keluarga Chirathivat mendaftarkan ritel swasta mereka, Central Retail, dan mengumpulkan USD2,5 miliar dalam IPO terbesar di Thailand. 

Central Retail memiliki lebih dari 2.115 toko yang mencakup makanan, mode, properti, dan bahan bangunan di seluruh Thailand. Situs e-commerce, JD Central, juga merupakan perusahaan patungan senilai USD560 juta, dengan JD.com China. Kekayaan keluarga Chirathivat yakni senilai USD11,6 miliar. 

5. Sarath Ratanavadi Sarath 

Ratanavadi adalah CEO dari Gulf Energy Development, salah satu produsen listrik terbesar di Thailand. Pada April 2021, Sarath mengajukan tawaran USD17 miliar untuk mengambil alih raksasa telekomunikasi InTouch Holdings dan unit nirkabelnya, Advanced Info Service (AIS). Kekayaan bersih dari Sarath yakni senilai USD8.9 miliar. 

6. Osathanugrah Family 

Keluarga Osathanugrah memiliki Osotspa yang berusia 130 tahun, di antara perusahaan tertua di Thailand dan pembuat minuman energi M-150 yang populer. Kekayaan keluarga ini didapat dari IPO Osotspa Oktober 2018 yang dijalankan oleh Petch Osathanugrah, cucu sang pendiri. Osotspa memiliki sekitar 55 persen pasar minuman energi Thailand. Kekayaan dari keluarga ini senilai USD3,5 miliar. 

7. Somphote Ahunai 

Somphote Ahunai, memiliki perusahaan energi terbarukan Energy Absolute yang dimulai pada tahun 2006. Energy Absolute telah berkembang menjadi penyimpanan energi dengan proyek pabrik 50 gigawatt senilai USD3 miliar untuk membuat baterai lithium-ion. Kini, kekayaan bersihnya telah mencapai USD3,3 miliar. 

8. Prasarttong-Osoth 

Prasarttong-Osoth mendirikan Bangkok Dusit Medical Services, operator rumah sakit swasta terbesar di Thailand, pada tahun 1972. Bangkok Dusit memiliki kompleks perawatan kesehatan mewah senilai USD370 juta yang mencakup hotel Movenpick dengan 290 kamar. Kekayaan bersih yang dia miliki yakni sebanyak USD3,25 miliar. 

9. Prachak Tangkaravakoon 

Prachak Tangkaravakoon, ketua dari TOA Paint, perusahaan cat terbesar di Thailand. TOA Paint memiliki tiga pabrik di Thailand, dan di Vietnam, Laos, Myanmar, Malaysia, Kamboja, hingga Indonesia. Perusahaan ini IPO pada tahun 2017, dan mengumpulkan USD360 juta untuk ekspansi. Kekayaan bersih yang dimiliki yakni senilai USD3,2 miliar. 

10. Chuchat Petaumpai & Daonapa Petampai 

Keduanya mengembangkan perusahaan menjadi penyedia pinjaman sepeda motor terbesar di Thailand, dengan jumlah 5.000 cabang. Pelanggan perusahaan itu antara lain petani, buruh pabrik, dan pegawai negeri. 

Mereka membawa perusahaan mereka ke publik pada tahun 2014 dan mengubah namanya menjadi Muangthai Capital pada tahun 2018. Kekayaan yang mereka miliki yakni senilai USD3 miliar. 

(RAMA)

SHARE