Ini Sosok Pemilik Carl’s Jr yang Sempat Tutup, Awali Bisnis dengan Hot Dog Gerobakan
Carl's Jr didirikan pertama kali pada 1941. Usahanya saat itu masih berbentuk gerobak makanan. Kini telah membuka cabang di puluhan negara.
IDXChannel—Siapa pemilik Carl’s Jr? Gerai franchise burger asal Amerika ini didirikan oleh pasutri Carl Karcher dan Margaret Karcher. Keduanya mengawali usahanya dengan berdagang hot dog gerobakan.
Pada 1941 Carl yang merupakan supir truk, meminjam modal senilai USD311 untuk membeli gerobak hot dog di sudut kota. Pertama kali berdagang, pasutri Karcher menjual hot dog, chilli dog, tamale Meksiko, dan soda.
Keduanya baru membuka restoran dengan pelayanan penuh pada 1945 di California, dan baru menambah hamburger pada pilihan menunya pada 1946. Saat itu, restorannya masih diberi nama Carl’s Drive-In Barbecue.
Penggunaan nama Carl’s Jr baru dipakai pada 1956, saat Karcher membuka cabang baru. Pemakaian ‘Jr’ dalam nama gerai ini karena ukuran gerainya yang lebih kecil dibanding gerai restoran pertama.
Pada akhir 1950-an, Karcher berhasil membuka empat gerai Carl’s Jr di Orange County, California. Adiknya turut bekerja sebagai supervisor di restoran-restoran tersebut, dan kelak sang adik menjadi presiden perusahaan Carl’s Jr.
Perkembangan bisnis gerai hot dog pasutri ini tidak berlangsung singkat, namun cukup pesat bertumbuh dari tahun ke tahun. Pada akhir 1960-an, satu dekade lebih setelah pembukaan restoran pertama, Karcher baru membuka 24 cabang di California Selatan.
Pada 1966 barulah Karcher membentuk perusahaan dan mendaftarkan usahanya dengan nama Carl Karcher Enterprises, Inc. dan dua tahun setelahnya perusahaan mulai mengekspansi bisnisnya secara masif.
Menunya saat itu masih terbatas, karena Carl’s Jr mengutamakan kecepatan pelayanan, yakni hamburger, hot dog, kentang goreng, dan minuman malt. Pada 1979, Carl’s Jr akhirnya mulai berekspansi ke luar California, tepatnya di Las Vegas.
Perusahaan ini mulai membuka jaringan waralaba pada 1984, dan pada akhir 1980-an, penjualan Carl’s Jr sudah mencapai USD450 juta dari total 534 cabang restoran di penjuru Amerika Serikat.
Pada periode yang sama, Carl’s Jr juga mulai membuka gerai di negara lain. Hingga 2017, Carl’s Jr tercatat sudah membuka 3.665 cabang waralaba di 44 negara bagian di AS, dan di 39 negara di luar AS.
Beberapa negara tersebut antara lain Australia, Belarus, China, Kanada, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Singapura, Spanyol, Turki, Vietnam, Kamboja, Denmark, Chile, Bolivia, dan masih banyak lagi.
Carl’s Jr sendiri mulai beroperasi di Indonesia pada Januari 2014, gerai pertamanya dibuka di Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan. Pada akhir 2023, manajemen Carl’s Jr mengumumkan penutupan seluruh gerainya di Indonesia.
Namun tak lama berselang, manajemen kembali mengumumkan pembukaan kembali gerai di lokasi-lokasi baru. Netizen menduga kontrak dengan pengelola lama telah berakhir dan kini berganti dengan pengelola baru.
Itulah sekilas informasi tentang siapa pemilik Carl’s Jr, gerai restoran cepat saji yang menyediakan beragam jenis burger yang sempat mengumumkan penutupan gerai dan membuka operasional kembali. (NKK)