Ini Sumber Kekayaan Marina Budiman, Wanita Terkaya di Indonesia Berharta Rp87 Triliun
Marina Budiman adalah salah satu perempuan terkaya di Indonesia, dia masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2024 dan kini menduduki urutan ke-41.
IDXChannel—Apa saja sumber kekayaan Marina Budiman? Marina Budiman adalah salah satu perempuan terkaya di Indonesia, dia masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2024 dan kini menduduki urutan ke-41.
Harta kekayaannya diestimasikan mencapai USD5,4 miliar, setara dengan Rp87 triliun lebih. Perempuan kelahiran 31 Desember 1960 ini adalah salah satu pendiri perusahaan data center terbesar di Indonesia, PT DCI Indonesia Tbk (DCII)
Saat ini Marina Budiman menjabat sebagai presiden komisaris di perusahaan tersebut. Dia mendirikan DCII bersama Toto Sugiri. Namun sebelumnya Marina adalah seorang bankir yang bekerja di Bank Bali.
Marina sendiri adalah seorang lulusan program studi ekonomi di University of Toronto. Pada pekerjaannya di Bank Bali itu dia bertemu dengan Toto Sugiri dan akhirnya bermitra. Marina sempat bergabung sebagai manajer proyek di PT Sigma Cipta Caraka milik Toto.
Kemudian Marina dan Toto Sugiri bekerja sama untuk merintis perusahaan penyedia layanan internet pertama di Indonesia, yakni PT Indointernet Tbk (EDGE) atau Indonet. Pada 2008, Sigma Cipta Caraka diakuisisi oleh Telkom.
Saat itu Sigma Cipta Caraka menjadi cikal bakal pembentukan PT DCI Indonesia Tbk. Perusahaan itu adalah hasil kolaborasi antara Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia.
Seiring laju perkembangan teknologi Indonesia, PT DCI Indonesia melakukan penawaran saham perdana untuk menghimpun dana segar. Perusahaan itu mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 6 Januari 2021.
Adapun jumlah saham yang dilepas ke masyarakat mencapai 357.561.900 lembar dengan harga penawaran Rp420/saham. Saat itu, DCII berhasil menghimpun dana sebesar Rp150,17 miliar.
Sejak IPO, harga saham DCII telah naik mencapai ribuan persen. Pada penutupan perdagangan sesi I 21 Maret 2025, harga DCII sudah mencapai Rp170.600/saham. Menyusul DCII, Indonet juga melangsungkan IPO pada 8 Februari 2021.
Sumber kekayaan Marina Budiman berasal dari kepemilikan saham pada perusahaan-perusahaan yang didirikannya bersama Toto Sugiri. Pada DCII dia diketahui memiliki saham sebanyak 536,50 juta saham, atau setara 22,51 persen dari total saham.
Sementara pada emiten EDGE dia memiliki saham sebanyak 6,62 juta lembar atau setara dengan 1,62 persen.
Itulah informasi menarik terkait sumber kekayaan Marin Budiman.
(Nadya Kurnia)