Inilah Dua Orang Indonesia yang Kalahkan Kekayaan Milik Jack Ma
Rupanya ada konglomerat Indonesia yang lebih kaya dari Jack Ma.
IDXChannel – Jack Ma adalah seorang pebisnis, dia adalah pendiri sekaligus Chairman Eksekutif Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di China. Ketenarannya ini sudah lama diketahui oleh banyak warga Indonesia.
Pada 2018 lalu, dia pernah disambut hangat oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Saat itu Jokowi ingin menyambaikan rasa terima kasihnya untuk kehadiran Jack Ma ke Indonesia. Terlebih dirinya datang dalam acara closing ceremony Asian Games 2018 di stadion GBK, Jakarta.
Dengan punya perusahan besar, tentunya kekayaan yang dimilikinya tidak tanggung-tanggung. Menurut data Real Time Bilionaires Forbes per 23 November 2022, Jack Ma tercatat punya kekayaan sebesar USD21,7 miliar atau setara dengan Rp336,9 triliun.
Namun ternyata ada warga Indonesia yang lebih kaya dibandingkan Jack Ma. Mereka dalah Hartono bersaudara, pemilik Djarum.
Harta kakak beradik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono lebih tinggi dibandingkan dengan Jack Ma. Robert Budi Hartono punya harta sebesar USD23 miliar atau sekitar Rp358 triliun.
Sedangkan kakaknya, Michael Budi Hartono kekayaannya ditaksir sekitar USD22,1 miliar. Jika digabungkan bisa mencapai Rp702,07 triliun.
Sebagian besar kekayaan mereka di dapat dari investasi di BCA. Keluarganya membeli saham BCA setelah keluarga taipan lainnya, yaitu keluarga Salim, kehilangan kendali bank selama krisis ekonomi 1997-1998.
Bahkan mereka juga menekuni bisnis tembakau, yaitu Djarum. Perusahaan ini adalah sala satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Bukan hanya ini saja mereka juga punya merek elektronik yang meliputi elektronik populer, reka estat di Jakarta dan saham di start up gaming Razer.
Sedangkan kekayaan Jack Ma merosot sejak tahun lalu, sementara kekayaan Hartono bersaudara malah semakin meningkat dan bisa menyalip Jack Ma. Jadi, kini ada dua orang yang kekayaanya melebihi Jack Ma.
Namun daftar peringkat ini bisa berubah setiap waktunya. Forbers mencatat dari daftar nilai saham yang dimiliki para konglomerat di dunia sebagai perhitungan untuk mengetahui jumlah kekayaan yang dimiliki. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi