INSPIRATOR

Inilah Kisah Sosok Petani di Indonesia yang Punya 30 Hektare Sawah di Jepang  

Ratih Ika Wijayanti 10/03/2025 14:00 WIB

Kisah sosok petani di Indonesia yang punya 30 hektare sawah di Jepang kerap menjadi inspirasi banyak orang. 

Inilah Kisah Sosok Petani di Indonesia yang Punya 30 Hektare Sawah di Jepang. (Foto: MNC Media)  

IDXChannel – Kisah sosok petani di Indonesia yang punya 30 hektare sawah di Jepang kerap menjadi inspirasi banyak orang. 

Ia adalah Yuanas, petani asal Madura yang dulunya hidup dalam keterbatasan, namun kini berhasil sukses dan dihormati banyak orang. Pria yang akrab disapa Cak Anas ini merupakan mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ia memang tak pernah berniat tinggal di Jepang. Namun, siapa sangka nasib berkata lain. Ia justru sukses hingga memiliki 30 hektare sawah di Negeri Sakura. 

Berikut ini IDXChannel menyajikan kisah sosok petani di Indonesia yang punya 30 hektare sawah di Jepang ini. 

Kisah Sosok Petani di Indonesia yang Punya 30 Hektare Sawah di Jepang

Yuanas atau Cak Anas, adalah seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Madura yang berhasil meraih kesuksesan sebagai petani di Jepang. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Cak Anas lahir id keluarga yang kurang mampu. Ia hidup bersama ibu tunggal setelah ayahnya pergi meninggalkan mereka. Cak Anas bahkan tidak bisa bersekolah dan hanya menamatkan pendidikannya hingga SD. Ia sempat masuk SMP, namun hanya setengah tahun. 

Cak Anas kemudian merantau ke Bali demi mencari penghidupan yang layak. Di sanalah ia kemudian bertemu dengan  Ichisawa Chikako yang saat itu bekerja sebagai pegawai bank Jepang di Bali. Hubungan keduanya semakin dekat hingga akhirnya Cak Anas dan Ichisawa Chikako menikah. 

Pada 2011, Yuanas dan istrinya yang berkewarganegaraan Jepang pergi ke Negeri Sakura untuk melegalkan pernikahan mereka. Namun, rencana kepulangannya ke Indonesia tertunda akibat gempa bumi yang melanda Jepang saat itu. Situasi ini akhirnya membuat keduanya memutuskan untuk menetap sementara dan mencari pekerjaan di sana. Cak Anas pun bekerja di sebuah pabrik yang memproduksi alat-alat pertanian yakni Kubota selama kurang lebih tiga tahun.

Selama bekerja di pabrik, Cak Anas sering mendengar keluhan para petani Jepang yang sudah lanjut usia tentang sulitnya mencari tenaga kerja muda yang mau terjun ke bidang pertanian. Melihat peluang ini, ia memutuskan untuk mencoba peruntungan di sektor pertanian. Bermodalkan pengetahuan dasar bertani yang ia peroleh saat masih di Tanah Air, Cak Anas mulai menggarap lahan pertanian di Jepang.

Berkat kerja kerasnya, Cak Anas pun berhasil mengelola lahan pertanian seluas 30 hektare di Kota Mito, Prefektur Ibaraki, Jepang. Ia menanam padi dan ubi jalar dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern. Menariknya, Cak Anas mengelola lahan tersebut hanya bersama istrinya. 

Usaha pertanian yang dikelola Cak Anas tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi keluarganya, tetapi juga berkontribusi pada sektor pertanian lokal di Jepang. Ia menjadi contoh dan inspirasi bagi banyak orang. 

Itulah kisah sosok petani di Indonesia yang punya 30 hektare sawah di Jepang. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda dalam meraih kesuksesan. 

SHARE