INSPIRATOR

Inilah Pemilik Asli Air Minum Aqua, Dulunya Dicibir Kini Jadi Brand Ternama

Ratih Ika Wijayanti 11/08/2022 10:24 WIB

Tahukah Anda siapa sosok pemilik asli air minum Aqua. Brand minuman kemasan yang sangat populer ini bahkan sempat dicibir karena dianggap aneh.

Inilah Pemilik Asli Air Minum Aqua, Dulunya Dicibir Kini Jadi Brand Ternama. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Tahukah Anda siapa sosok pemilik asli air minum Aqua. Brand minuman kemasan yang sangat populer ini bahkan sempat dicibir karena dianggap aneh dan sulit diterima. 

Bisnis air putih atau air mineral yang dikemas dalam botol pada awal kemunculannya memang masih sangat langka bagi masyarakat Indonesia. Siapa sangka, perusahaan Aqua kini menjadi salah satu produsen air minum kemasan terbesar di Indonesia. 

Lantas, siapa sosok pemilik asli air minum Aqua? Berikut informasi lengkap yang berhasil dihimpun IDXChannel. 

Pemilik Asli Air Minum Aqua 

Brand Aqua merupakan merek air minum kemasan yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi. Perusahaan ini tercatat menjadi produsen air mineral minum kemasan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang didirikan oleh Tirto Utomo sebelum akhirnya diakuisisi oleh Danone Asia Holding Pte Ltd, perusahaan multinasional Prancis pada 1998.

Tirto Utomo merupakan pengusaha Indonesia yang pertama kali memperkenalkan minuman air putih dalam kemasan di negara ini. Pada 1970-an, di awal kemunculannya, minuman air putih atau air tawar yang dikemas dalam sebuah botol bukanlah hal yang lazim. Produk air minum kemasan ini pun masih sulit untuk diterima pada masanya. Tak pelak, bisnis Aqua ini pun kerap dicibir oleh sebagian besar orang. 

Pasalnya, masyarakat pada masa itu masih meyakini bahwa air minum yang lazim dikonsumsi adalah air yang direbus dan bukan air yang disimpan dalam sebuah botol yang disterilkan. 

Berdasarkan informasi di laman resmi Aqua, Tirto Utomo memulai bisnis air minum kemasan ini sejak 1973. Pabrik pertama yang didirikan Tirto Utomo adalah sebuah pabrik di Pondok Ungu, Bekasi. 

Satu tahun berikutnya, yakni pada 1974, perusahaan ini kemudian memperkenalkan produk pertamanya yakni air minum kemasan botol kaca berukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi dengan harga Rp75 per botol.

Meski sempat sulit diterima di awal kemunculannya, namun produk Aqua semakin diminati dan menguasai pasar air minum kemasan di Indonesia. Perusahaan ini terus berkembang hingga Tirto Utomo mendirikan pabrik keduanya di Pandaan, Jawa Timur pada 1984. Selanjutnya, produk Aqua mengalami pengembangan dengan memperkenalkan produk kemasan PET (plastik) 220 ml pada tahun 1985.

Aqua Diakuisisi Danone 

Terjadi aksi korporasi yakni aliansi strategis antara Tirta Investama yang merupakan perusahaan pemegang saham Aqua dan Danone melalui Danone Asia Holding Pte Ltd sebagai minority shareholder pada 1998. Minority shareholder yang dimaksudkan adalah mayoritas saham PT Aqua Golden Mississippi diakuisisi oleh Danone, namun Tirto Utomo sebagai pendiri Aqua juga masih memegang saham di Aqua lewat PT Tirta Investama. 

Selanjutnya, PT Aqua Golden Mississippi dan PT Tirta Sibayakindo membuat kesepakatan untuk membentuk Grup Aqua. Beberapa tahun setelahnya, Aqua secara resmi mencantumkan ‘Danone’ di seluruh produknya pada tahun 2000. Satu tahun berikutnya yakni pada 2001, Danone meningkatkan kepemilikan sahamnya di Tirta Investama yang merupakan pemegang saham mayoritas di Grup Aqua. 

AQUA Memutuskan Delisting

PT Golden Mississippi sempat tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham AQUA. Namun, pada 1 April 2011, perusahaan ini secara sukarela memutuskan untuk delisting atau go privat. Presiden Direktur AQUA saat itu yakni Willy Sidharta dalam suratnya kepada BEJ dan Bapepam yang kini bernama OJK, menjelaskan bahwa rencana go private tersebut merupakan kebijakan Danone Asia untuk mengkonsolidasikan kegiatan usahanya di Indonesia. 

Perusahaan bahkan rela melakukan pembelian atas sisa saham yang masih dimiliki publik yakni sebanyak 6,4% dengan harga Rp100.000 per saham. Harga tersebut juga tercatat 65% lebih tinggi dibanding harga penutupan sebelum pengumuman 30 September 2005 yakni sebesar Rp59.000 per saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), perusahaan ini kemudian memutuskan harga tender offer selanjutnya ditetapkan dengan harga sebesar Rp500.000 per saham. 

Dilihat dari komposisi saham AQUA saat itu, PT Tirta Investama sebanyak 12.419.090 saham dan publik sebanyak 743.383 saham. Dengan harga offer tersebut, total dana yang digelontorkan perusahaan untuk menarik kembali saham-sahamnya adalah sebesar Rp371,691 miliar.

Itulah ulasan mengenai pemilik asli air minum Aqua yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh Danone.

SHARE