INSPIRATOR

Intip Harta Sigit Djokosoetono, Bos Blue Bird yang Nyamar Jadi Sopir Taksi

Ratih Ika Wijayanti 30/05/2023 14:44 WIB

Harta Sigit Djokosoetono yang melimpah ruah tak membuatnya bertopang dagu dan berpuas diri. Bos Blue Bird ini rela nyamar jadi sopir taksi.

Intip Harta Sigit Djokosoetono, Bos Blue Bird yang Nyamar Jadi Sopir Taksi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel Harta Sigit Djokosoetono yang melimpah ruah tak membuatnya bertopang dagu dan berpuas diri. Bos Blue Bird ini rela nyamar jadi sopir taksi seharian demi memahami kondisi para sopir taksi di lapangan. 

Lantaran aksinya tersebut, Sigit Djokosoetono menjadi viral di media sosial. Foto Sigit Djokosoetono yang mengenakan seragam taksi pun menjadi perbincangan publik. Terjun ke lapangan menjadi sopir taksi dan berkeliling Kota Jakarta mencari penumpang dilakukan Sigit agar lebih memahami kondisi sopir-sopir taksi di perusahaan yang ia pimpin. 

Lantas, seperti apa sosok bos Blue Bird ini? Berapa harta Sigit Djokosoetono sebagai bos perusahaan taksi terbesar di Indonesia? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut. 

Profil dan Harta Sigit Djokosoetono

Sigit Priawan Djokosoetono atau lebih dikenal Sigit Djokosoetono merupakan generasi ketiga dari pendiri Blue Bird, perusahaan taksi ternama di Indonesia. Ia juga sekaligus kakak dari Indra Priawan Djokosoetono, suami Nikita Willy. 

Dilansir dari laman resmi perusahaan, Sigit Djokosoetono saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (BIRD). Ia memegang jabatan ini berdasarkan hasil Pertemuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2021. Sebelumnya, Sigit Djokosoetono menjabat sebagai Direktur PT Blue Bird Tbk (BIRD) selama beberapa tahun yakni sejak 2012. 

Dilihat dari perjalanan kariernya, pada mulanya Sigit bergabung dengan Blue Bird sebagai Manajer Operasi Senior selama 6 tahun yakni dari 2001-2007. Ia juga sempat dipercaya menjabatan sebagai Wakil Presiden dari perusahaan Central Operations dari tahun 2007 sampai 2012. Selanjutnya, Sigit juga sempat menjabat sebagai Ketua Komisaris PT Pusaka Andalan Perkasa pada 2012 dan Hermis Consulting pada 2013. 

Selain memegang jabatan bergengsi di PT Blue Bird Tbk (BIRD), Sigit juga diketahui memegang jabatan penting sebagai komisaris di beberapa cabang perusahaan ini. Ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pusaka Nuri Utama sejak tahun 1997 dan PT Luhur Satria Sejati Kencana sejak 2012.

Dengan kariernya yang cemerlang tersebut, tak heran Sigit Djokosoetono digadang-gadang memiliki harta kekayaan yang melimpah ruah. Apalagi, Blue Bird merupakan perusahaan taksi yang telah memiliki nama besar. 

Dilansir dari laman resmi perusahaan, Blue Bird didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah bersama kedua putranya yakni Chandra Soeharto yang merupakan ayah dari Sigit Djokosoetono dan Purnomo Prawiro. 

Perusahaan ini terus mengalami perkembangan pesat sejak didirikan. Tak hanya melayani transportasi di Jakarta saja, Blue Bird juga telah menjangkau berbagai kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Bali, Medan, Batam, dan banyak lainnya. 

Perusahaan ini juga semakin memperluas jangkauannya hingga merambah ke berbagai sektor antara lain taksi umum, limosin, taksi eksekutif, carter bus, penyewaan mobil, industri, logistik, IT,  properti, hingga alat berat. 

Dengan luasnya jaringan bisnis Blue Bird Group ini, keluarga Sigit Djokosoetono pun memiliki kekayaan yang fantastis. Pada 2017, Purnomo Prawiro dan keluarganya, termasuk Sigit Djokosoetono masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. 

Keluarga pendiri Blue Bird ini tercatat memiliki kekayaan mencapai USD640 juta atau setara dengan Rp9,58 triliun (kurs Rp14.969 per USD). Meski demikian, keluarga pendiri Blue Bird ini tidak lagi masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes sejak 2018. Adapun jumlah harta kekayaan Sigit Djokosoetono secara pastinya saat ini pun belum dapat dipastikan. 

Itulah ulasan mengenai harta Sigit Djokosoetono, bos Blue Bird yang saat ini tengah menjadi perbincangan di media sosial. 

SHARE