Jadi CEO Termuda, Intip Kisah Dibalik Suksesnya Kebab Baba Rafi
Memiliki 1300 cabang di berbagai daerah di Indonesia, membuat Kebab Baba Rafi ini berhasil mencatatkan mereknya di papan bursa saham.
IDXChannel - UMKM Kebab Kontainer Baba Rafi, sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2022. Memiliki 1300 cabang di berbagai daerah di Indonesia, membuat Kebab Baba Rafi ini berhasil mencatatkan mereknya di papan bursa saham.
Eko Pujianto yang merupakan CEO Kebab Turki Baba Rafi mengaku sudah familiar dengan dunia bisnis sejak kecil. Pasalnya, kedua orang tuanya senang berbisnis dan berprofesi sebagai peternak.
“Dari kecil saya sudah terbiasa ikut bapak menggembala kambing, karena ayah punya hewan ternak, setelah pulang sekolah saya menggembala kambing dan terbiasa jual beli kambing. Ibu juga petani, membantu ibu jualan beras” Ujar pria 28 tahun tersebut pada live IG @idxchannel pada (18/8/2022)
Berangkat dari profesi kedua orang tuanya, Eko merasakan langsung perjuangan seorang petani di desanya. Ia bekerja mendalami komoditas pertanian sembari duduk di bangku kuliah. Bahkan pendapatan bersihnya mencapai Rp5 juta kala itu.
Setelah lulus kuliah pada 2017, Eko menjalani usaha lain di bidang tour and travel, Lalu ia memutuskan merantau ke Jakarta dan mendirikan PT. Sari kreasi boga yang menaungi Kebab Baba Rafi.
Pada saat itu bertemu dengan salah satu founder Nila sari yang mengembangkan kebab baba rafi sejak 2003. Setelah itu, eko melihat peluang dan melakukan kolaborasi untuk memperlebar bisnis tersebut.
Pada 2020, Kebab Baba Rafi merasa harus naik kelas untuk melakukan IPO dan menjadi emiten 800 yang rilis di BEI pada Agustus. Hebatnya, mitra Baba Rafi tetap buka meski di situasi pandemi lalu, Hal tersebut yang membuat Eko menjadi semangat untuk terus mengembangkan bisnisnya untuk lebih baik lagi.
Sebelum menjadi owner Baba Rafi sekarang, Eko mengaku pernah menjadi sopir seorang pengusaha. Dengan alasan ia ingin mempelajari kehidupan sosok pengusaha dalam kesehariannya. Hal tersebut, ia lakukan untuk menjadi pengusaha yang sukses nantinya.
Strategi yang digunakan Baba Rafi dalam menjalani bisnis F&B adalah konsentrasi terhadap detail, kualitas produk dan branding yang kuat. Dalam peningkatan jumlah outlet, Eko menerapkan 7P yakni produk, price, place, promotion, people, process, physical evidence.
Eko menambahkan, kunci bisnis adalah kolaborasi yakni membutuhkan mitra dan berbagai macam partner lainnya. (DES)
Penulis: Ridho Hatmanto