Kisah Henry Soesanto, Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Filipina
Kisah Henry Soesanto menarik perhatian publik. Pasalnya, pria yang berasal dari Indonesia ini berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Filipina.
IDXChannel – Kisah Henry Soesanto menarik perhatian publik. Pasalnya, pria yang berasal dari Indonesia ini berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Filipina.
Henry Soesanto merupakan sosok di balik perusahaan Monde Nissin yang terkenal dengan produk biskuit dan mi instannya. Ia pindah ke Filipina sejak 40 tahun lalu.
Kesuksesan bisnisnya pun berhasil mengantarkannya menjadi orang terkaya nomor 50 di Filipina. Forbes mencatat kekayaan Henry Soesanto ini mencapai USD625 juta atau setara dengan Rp9,51 triliun (kurs Rp15.222 per USD).
Berikut ini IDXChannel mengulas perjalanan bisnis dan kisah Henry Soesanto hingga menjadi orang terkaya di Filipina.
Kisah Henry Soetanto
Henry Soesanto adalah CEO produsen makanan Monde Nissin. Ia merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Manila, Filipina. Henry Soesanto dipercaya untuk membantu bisnis ayah mertuanya yakni Hidajat Darmono pada 1979.
Ia kemudian meyakinkan sang ayah mertua untuk memperluas bisnisnya hingga pada 1981 pindah ke Filipina dan memperluas bisnis keluarga mereka di sana.
Pemahamannya tentang nilai-nilai dan tradisi Filipina telah memungkinkannya untuk membangun dan mengembangkan Monde Nissin menjadi produsen mi dan biskuit terbesar di negara tersebut hingga saat ini.
Beberapa produk Monde Nissin antara lain Lucky Me!, SkyFlakes, Fita, M.Y. San Grahams, Nissin, Mama Sita's dan Dutch Mill.
Di bawah kepemimpinan Henry Soesanto, Monde Nissin berhasil berkembang pesat hingga menjadi merek rumah tangga yang populer dan juga pemimpin pasar di kategorinya. Bahkan, saat ini kapitalisasi pasar perusahaan ini telah mencapai PHP340 miliar atau Rp93 triliun, Monde Nissin pun kini berada di antara 10 perusahaan terbesar di Filipina.
Awal tahun ini, Henry Soesanto juga melakukan penggalangan dana terbesar dalam sejarah Filipina. Mode Nissin berhasil meraup dana segar hingga PHP55,9 miliar atau USD1,1 miliar lewat aksi penawaran umum perdana saham (IPO).
Harga saham Monde Nissin pun telah meningkat sebesar 44,4% dari harga IPO yakni PHP13,50 per saham menjadi PHP19,50. Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan investor yang terus tumbuh terhadap perusahaan ini.
Itulah ulasan mengenai kisah Henry Soesanto, orang Indonesia yang saat ini menjadi salah satu orang terkaya di Filipina.