INSPIRATOR

Kisah Inspiratif Agus Subiyanto: Pernah Ditendang Polisi Militer, Sekarang Jadi Jenderal TNI

Kurnia Nadya 04/11/2023 15:38 WIB

Agus Subiyanto pernah gagal menjadi satpam, ditendang oleh polisi militer. Kini ia menjabat posisi tertinggi di matra TNI Angkatan Darat.

Kisah Inspiratif Agus Subiyanto: Pernah Ditendang Polisi Militer, Sekarang Jadi Jenderal TNI. (Foto: MNC Media)

IDXChannelKisah inspiratif Agus Subiyanto menarik untuk diulas. Ia adalah Kepala Staf Angkatan Darat yang baru saja dilantik untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang telah pensiun. 

Sebelum naik jabatan menjadi KSAD, Agus Subiyanto memangku jabatan selaku Wakil Kepala Staf TNI AD. Ia berasal dari Korps Infanteri (Komando Pasukan Khusus), dan pernah bertugas sebagai Pangdam III/Siliwangi dan Komandan Paspampres. 

Agus Subiyanto terlahir di Cimahi pada 5 Agustus 1967. Masa mudanya dipenuhi memori pahit, sebab ia berasal dari keluarga broken home. Sang ibu meninggalkan keluarga kecilnya saat Agus masih berusia 5 tahun. 

Ayahnya, Dedi Unadi, adalah seorang tentara dan meninggal dunia saat Agus masih duduk di bangku sekolah, tepatnya saat ia masih kelas 2 SMA. Agus dan adik-adiknya diasuh oleh ibu tiri, dan keluarganya hidup mengandalkan uang pensiunan dari sang ayah. 

Sebelum meninggalkan keluarganya, sang ayah sempat mengungkapkan harapannya agar Agus mengikuti jejaknya untuk bekerja sebagai tentara. Agus mewujudkan harapan sang ayah dengan mengikuti tes di Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwangi. 

Agus tidak lolos saat itu, namun ia direkomendasikan untuk mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes. Namun karena masih muda dan polos, Agus tak mengambil peluang tersebut dan malah melamar kerja sebagai satpam di pusat perbelanjaan Bogor. 

Namun lagi-lagi, Agus ditolak. Tampaknya, ia memang ditakdirkan untuk menjadi perwira militer. Pada 1988, Agus kembali mengikuti tes masuk, kali ini untuk Akabri. Ia berhasil dan keluar sebagai lulusan dengan nilai terbaik kedua se-Jawa Barat. 

Dari situ, perlahan tapi pasti, karier militernya terus menanjak. Ia terpilih untuk masuk ke Komando Pasukan Khusus dan bertugas di beragam wilayah Komando Daerah Militer dengan beragam jabatan. 

Ada cerita menarik tentang masa muda Agus Subiyanto. Siapa sangka, pria yang kini menjadi Jenderal TNI dulu pernah ditendang oleh polisi militer. Dikutip dari Sindonews, saat itu Agus tengah berboncengan motor dengan temannya. 

Agus tidak mengenakan helm. Ia dan temannya ketahuan polisi militer di pertigaan Leuwigajah, Baros. Mereka akhirnya dibawa ke Kantor Denpom di Jalan Gatot Subroto. Setibanya di kantor, seorang tentara tiba-tiba menendangnya.

Ia menerima tendangan di bagian perut. Alih-alih ketakutan dan terintimadasi, Agus justru tak sekalipun memalingkan wajahnya sama sekali. Ia malah berani menatap tentara yang memukulnya seraya membatin.

“Lihat saja nanti kalau saya jadi tentara,” 

Benar saja. Agus berhasil menjadi tentara Angkatan Darat dengan karier yang cemerlang. Kini ia menjadi perwira tertinggi di TNI matra Angkatan Darat. Namun demikian, Agus tidak lantas hidup bermewah-mewah. 

Buktinya, dalam catatan LHKPN yang terakhir dilaporkan. Agus hanya memiliki satu mobil pribadi. 

Itulah kisah inspiratif Agus Subiyanto, jenderal TNI yang menggantikan Dudung Abdurrachman. (NKK)

SHARE