Kisah Inspiratif Eks PNS Jadi Produsen Tahu Bulat, Omzet Bisa Rp4 Miliar Setahun
Terinspirasi Robert Kiyosaki, Dodi Effendi memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai PNS dan beralih profesi menjadi produsen tahu bulat dan sotong.
IDXChannel—Dodi Effendi adalah owner PT Macakal Pangan Sejahtera yang memiliki kisah inspiratif menarik. Ia adalah mantan Pegawai Negeri Sipil yang kini sukses berdagang tahu bular.
Dalam kanal YouTube Naik Kelas (1/10), Dodi menceritakan kisah kewirausahaannya. Kata Macakal berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti mandiri dan berdikari. Nama ini dipilih karena menurutnya salah satu karakteristik seorang pengusaha adalah kemampuan untuk mandiri.
Sebelum akhirnya Dodi memilih untuk menjadi pengusaha, dia pernah menjadi seorang PNS. Keputusannya untuk melepas pekerjaannya sebagai PNS pasti bukanlah hal yang mudah, namun sejak tahun 2014 ia memutuskan untuk sepenuhnya berkomitmen pada bisnisnya.
Keputusannya untuk berbisnis pun datang dari kisah inspiratif yang dituturkan Robert Kiyokasi dalam bukunyal. Sebagai tambahan informasi, salah satu buku karangan Kiyosaki adalah ‘Rich Dad Poor Dad.’
“Yang meyakinkan itu dukungan ibu. Selain itu, saya juga terinspirasi dari buku karangan Robert Kiyosaki. katanya, kalu ingin bebas finansial, bebas waktu, maka kita harus berwirausaha,” tutur Dodi.
Dodi juga menceritakan bahwa dirinya senang menghadiri kajian rutin setiap minggunya dan ia mendengar seorang ustad berbicara mengenai pentingnya memiliki penghasilan dari usaha.
“Saya pernah mendengar nasihat seorang ustad yang mengingatkan betapa pentingnya mendapatkan penghasilan dari sebuah bisnis,terlepas dari apapun yang kita lakoni,” tutur Dodi (26/9)
Dodi bercerita bahwa bisnisnya berkembang di awali hanya memproduksi tahu bahan namun dikembangkan lagi menjadi tahu bulat. Meski usahanya tampak lancar, bukan berarti Dodi tidak pernah merasakan kerugian.
Pada 2014 Dodi mengaku saat itu ia baru mengembangkan bisnisnya ke agen-agen yang lebih kecil, namun hal itu mahal membuat Dodi kehabisan uang cash karena banyak uang hasil penjualannya masih dipegang agen.
Kemudian pada 2015-2016, Dodi juga belajar dari gagal produksi yang pernah dialaminya karena permintaan tahu bulat crispy yang sangat besar. Dodi memaksakan diri untuk memproduksinya, padahal pabriknya belum mampu membuat orderan tahu sebanyak itu.
Produksi tahu di pabrik Dodi beroperasi secara modern, lengkap dengan mesin produksi yang mumpuni. Dodi juga mempekerjakan 170 karyawan di pabriknya. Pabrik tahunya kini bisa memproduksi 250.000 butir dalam sehari.
Dengan produksi sebanyak itu, pabrik Macakal menghabiskan 2 ton kedelai setiap hari, tergantung permintaan konsumen. Dodi sendiri masih memproduksi tahu biasa. Namun dari seluruh hasil produksinya, 75% diolah menjadi tahu bulat.
Dalam perjalanan bisnisnya ia selalu belajar dari setiap pengalaman dan masalah yang ia hadapi. Menurut Dodi, lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam kesuksesan bisnisnya. Tips agar bisnis berkembang, kata dia, jangan tarik tunai semua hasil penjualan. Sebagian laba harus dialokasikan untuk pengembangan usaha.
Dodi menyebutkan dalam setahun bisnis tahu dan sotong miliknya ini bisa menghasilkan uang mencapai Rp4 milyar.
“Setahun Rp4 milyaran lebih lah, ya. Lumayan untuk orang yang tinggal di kampung” tutur Dodi
Dodi berharap PT Macakal Sejahtera dapat bermanfaat bagi masyakarat sekitar dan memberikan kontribusi dalam kemajuan bangsa. Dalam video
Dodi juga memberikan dorongan kepada anak muda Indonesia untuk menjadi sukses dengan wirausaha.
Itulah kisah inspiratif eks PNS yang kini menjadi pengusaha tahu bulat dan sotong yang mampu mencatatkan keuntungan fantastis. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani