INSPIRATOR

Kisah Inspiratif Guru TK yang Rela Bekerja Keras jadi Tulang Punggung Keluarga

Shifa Nurhaliza Putri 24/02/2023 15:09 WIB

Kisah inspiratif guru TK memang seringkali membuat para orangtua semakin menyadari, bahwa jasa mereka sangat penting bagi tumbuh kembang sang anak

Kisah Inspiratif Guru TK yang Rela Bekerja Keras jadi Tulang Punggung Keluarga. (Foto: Kisah Inspiratif Guru TK)

IDXChannel Kisah inspiratif guru TK memang seringkali membuat para orangtua semakin menyadari, bahwa jasa mereka sangat penting bagi tumbuh kembang sang anak. Pendidikan merupakan langkah penting yang dibutuhkan suatu bangsa untuk maju. Kualitas guru tentunya penting agar ilmu tersalurkan dengan baik. 

Ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung jalannya kursus juga penting. Namun, persebaran sarana dan prasarana yang tidak merata seringkali mengakibatkan rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa kisah inspiratif terkait guru TK atau PAUD yang bisa menjadi motivasi dan cerminan untuk Pendidikan di Indonesia:

Kisah Inspiratif Guru TK

1. Gerakan Sadar Baca Seorang Guru PAUD
Seorang guru berusia 43 tahun dengan inisial W membantu memicu minat baca tulis di kalangan penduduk setempat. Ia menyediakan ruang baca bagi masyarakat, khususnya anak-anak, dengan mendirikan warung baca. Ia jengkel dengan keadaan mereka yang melihat pendidikan sebagai formalitas belaka dan melihat masyarakat tidak berminat membaca. 

Karena itu, sejak 2009, ia berinisiatif mengumpulkan buku-buku yang dibeli. Jumlahnya tidak banyak, hanya 25 pound. Setelah itu, W menghubungi kerabat untuk mendonasikan buku. Kini, di rumah, ia membuka perpustakaan bernama Bakti Baca Masyarakat “Pado Maco”. 

Selain perpustakaan, ia juga berkeliling desa untuk mengenalkan buku-buku yang ada di perpustakaannya. Seringkali dia pergi dari desa ke desa dan menemukan tempat yang ramai untuk memberikan bukunya kepada semua orang. Selain perpustakaan gratis, ia juga membuka pusat pendidikan PAUD serta mengajar membaca kepada masyarakat sekitar tempat tinggalnya. 

2. Kisah Disabilitas Jadi Guru Paud dan Tulang Punggung Keluarga
Terlahir dengan keterbatasan fisik, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Zariah untuk menjalani kehidupannya. Zariah adalah seorang ibu rumah tangga dan guru di sebuah PAUD di Bandar Lampung.

Kehidupan sehari-harinya tidak jauh berbeda dengan ibu rumah tangga lainnya, setiap pagi sebelum memulai pekerjaan mengajarnya, Zariah harus merawat anaknya yang terkena epilepsi. Zariah sebenarnya memiliki 2 orang anak, anak perempuannya saat ini tinggal sendiri ketika memutuskan untuk merantau keluar daerah.  

Setelah mengurus rumah, Zariah tidak istirahat ia justru harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia menjadi pencari nafkah keluarga setelah suaminya meninggal. Sudah 20 tahun bekerja di PAUD, hingga kini Zaariah masih tercatat sebagai pegawai honorer.

Di tengah pandemi, Zariah harus bekerja lebih keras mengunjungi setiap muridnya untuk menyelesaikan proses belajar mengajar secara tatap muka. Zariah adalah salah satu wanita tangguh yang patut di contoh, meski dalam keterbatasan dia tidak pernah mengeluh dan terus bertahan dalam hidup. (SNP)

SHARE