INSPIRATOR

Kisah Inspiratif Komika Difabel: Tampil di Televisi Hingga Layar Lebar

Kurnia Nadya 03/05/2023 17:49 WIB

Dani Aditya merupakan seorang difabel yang berhasil mencetak prestasi lewat stand up comedy.

Kisah Inspiratif Komika Difabel: Tampil di Televisi Hingga Layar Lebar. (Foto: Instagram/Dani Aditya)

IDXChannelKisah inspiratif tentang disabilitas kali ini berasal dari perjalanan Dani Aditya, komika jebolan kompetisi Standup Comedy Indonesia yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta. 

Dani Aditya atau Aditya Dani Darmawan adalah pria berusia 31 tahun, kelahiran Malang 17 November 1991. Ia menyandang disabilitas setelah mengalami kecelakaan mobil bersama keluarganya di Pagaralam, Sumatera Selatan, saat usianya menginjak 5 tahun. 

Dani sekeluarga selamat, namun usai kecelakaan itu ia tidak tumbuh besar seperti anak-anak lain. Kakinya tidak berfungsi sempurna sehingga membutuhkan alat bantu untuk berjalan. Kecelakaan itu juga berpengaruh pada cara bicaranya. 

Setelah kecelakaan itu, Dani sempat menutup diri, ia lebih sering menghabiskan waktu untuk membaca buku sepulang sekolah. Ia menarik diri selama bertahun-tahun, hingga akhirnya memutuskan untuk keluar dari lingkaran kebiasaan itu dengan bergaul dengan komunitas. 

Inisiatifnya untuk bergaul itulah yang membawanya hingga sampai pada ajang kompetisi standup comedy. Bahkan, Dani berhasil menjadi salah satu finalis yang lolos hingga empat besar di SUCI musim kelima. 

Kisah Inspiratif Komika Difabel Dani Aditya

Dani melanjutkan sekolah hingga ia lulus dari STIKI Malang jurusan teknik informatika. Ia mulai mengenal standup comedy pada 2013, saat ia menonton pertunjukan bersama teman-teman kuliahnya. 

Dari situ, muncul keinginannya untuk bergabug dalam komunitas stand up comedy di Malang. Pada komunitas itulah Dani banyak mempelajari materi stand up comedy bersama rekan-rekannya. Sebagai tambahan informasi, komunitas tersebut melahirkan banyak komika ternama, salah satunya adalah Arie Kriting. 

Tak lama kemudian, Dani mampu tampil menunjukkan bakatnya. Ia mendapatkan honor yang ia jadikan tambahan uang jajan. Keberhasilannya berlanjut sampai ia berjasil mengisi pertunjukan stand up di stasiun TV swasta. 

Lewat pertunjukannya di SUCI, ia membuka mata masyarakat bahwa seorang difabel dapat mengikuti aktivitas dan kegiatan berprestasi seperti orang lain pada umumnya. Selain menjadi komika, Dani pun mendapatkan tawaran untuk bermain film. 

Dua judul film di mana Dani berperan di dalamnya adalah ‘Gio, Kau Cahaya’ dan ‘Angel: Kami Semua Punya Mimpi.’

Itulah kisah inspiratif tentang komika difabel Dani Aditya, yang berhasil mencetak prestasi meskipun memiliki keterbatasan fisik. (NKK)

SHARE