Kisah Inspiratif Pendiri Agensi Marketing, Dulu Pernah Menumpang di Rumah Teman
Kisah pendiri agensi marketing yang kini mampu mendulang USD25.000 tiap bulan, dulu pernah berpindah-pindah menumpang hidup di rumah orang.
IDXChannel — Dibalik sosoknya yang terlihat hidup mewah, Branden Condy adalah mantan gelandangan. Ia sempat merasakan sulitnya hidup, dan hari-hari masa mudanya dihabiskan hanya untuk bekerja.
Branden Condy adalah pendiri agensi marketing media sosial. Namun sebelum ia sampai pada titik balik ini, dulu ia pun pernah mengalami kesulitan.
Ia harus merasakan pahitnya hidup dimulai ketika ibunya dipecat dari pekerjaannya dan mereka tidak sanggup membayar uang sewa.
Hingga pada akhirnya mereka diusir dan harus tidur diluar. Mereka hanya terus menggunakan kamar mandi umum setiap hari dan terus berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah teman yang lain.
Ia tidak bisa terus berdiam diri dan terus menerus mengandalkan belas kasihan orang lain. Hingga akhirnya diusia yang ke 16 tahun, ia mendapat pekerjaan pertamanya. Ia bekerja sebagai tukang cuci piring.
Saat usianya 21 tahun, ia juga sempat bekerja membersihkan kapal pesiar milik orang kaya. Justru di sini titik awal tekat kuat Branden muncul untuk menjadi seperti mereka. Hingga akhirnya ia tertarik dengan media sosial serta mencoba menjadi influencer di Instagram.
Kehidupannya perlahan semakin membaik. saat usia 25 tahun ia bahkan mendirikan agensi marketing media sosial, dengan nama Branden Condy LLC. Agensi ini bergerak di bidang optimasi akun Instagram bagi para influencer dan pengusaha di media sosial.
Ia terus menabung uang penghasilannya dan menjadi follower para pengusaha terkenal. Hanya dalam dua tahun Branden akhirnya menjadi crazy rich dengan 238.000 pengikut di Instagram serta menghasilkan USD25.000 setiap bulan. Bahkan hingga saat ini pengikutnya naik menjadi 1 juta.
Berkat kesuksesan yang diraihnya, ia mampu melakukan semuanya yang ia inginkan. Seperti berlibur, menggunakan merek desainer ternama, punya rumah mewah dan kehidupan mewah lainnya. Branden juga bertekad ia tidak akan melupakan dari mana dirinya berasal.
Menurut Branden membangun jaringan itu menjadi penting, dengan terus menjaga hubungan baik dengan banyak orang, serta percaya pada diri sendiri. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi