INSPIRATOR

Kisah Inspiratif Pengusaha Dimsum, Pinjam Modal Rp500 Ribu, Cetak Omzet Rp9 Miliar

Kurnia Nadya 14/06/2023 17:37 WIB

Muhammad Kautsar adalah pendiri supermarket dimsum pertama di Indonesia yang memulai usahanya dengan pinjaman modal Rp500.000.

Kisah Inspiratif Pengusaha Dimsum, Pinjam Modal Rp500 Ribu, Cetak Omzet Rp9 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Cerita sukses Muhammad Kautsar dalam membesarkan bisnis dimsum bisa menjadi kisah inspiratif bagi banyak orang. Ia mengawali usahanya dengan meminjam modal kepada tetangganya, dan sekarang mampu mencetak omzet hingga Rp9 miliar. 

Kautsar adalah pendiri sekaligus CEO Bolekaka Dimsum 49, produsen beragam jenis dimsum siap saji yang kini memiliki dua unit pabrik pembuatan dimsum, juga mengelola satu supermarket dimsum. Bolekaka Dimsum 49 juga memiliki outlet resto di Bekasi.  

Hal yang menarik, saat pertama kali mengawali dan mengembangkan usahanya ini, Kaustar hanyalah lulusan SMA. Ia baru menyelesaikan pendidikan universitas setelah bisnisnya mulai berkembang. 

Cerita perjalanan bisnis Muhammad Kautsar ini diunggah di channel Youtube Helmy Yahya dua tahun silam. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak ulasannya berikut ini. 

Kisah Inspiratif Dagang Dimsum Cetak Penjualan Miliaran Rupiah

Muhammad Kautsar bukanlah anak dari keluarga berada. Ia mengaku mengalah untuk tidak kuliah karena tidak tega membebani kedua orangtuanya, sebab sudah ada dua kakaknya yang tengah berkuliah. 

Maka Kautsar pun memilih untuk berdagang. Dari hasil risetnya sendiri di e-commerce, ia mendapati bahwa permintaan dimsum rupanya masih sangat besar. Dari situ ia memutuskan untuk berjualan dimsum. 

Mulanya ia ingin berjualan keliling dengan sepeda motor, namun dibatalkannya karena motor itu harus ia jual. Kautsar akhirnya memanfaatkan gelaran bazaar untuk menjual dimsumnya. 

Dari hasil penjualan yang perlahan meningkat dari tahun ke tahun itu, ia jadikan modal untuk mengembangkan usaha sampai ia berhasil mempekerjakan karyawan untuk membuat dimsum. Ia bahkan sampai berhasil mendirikan pabrik dimsum. 

Pabrik itu dilengkapi dengan mesin-mesin produksi yang canggih. Ia juga membuka peluang reseller, dan sekarang telah memiliki reseller di belasan kota-kota besar di Indonesia. Ia juga membuka supermarket dimsum pertama di Indonesia. 

Di supermarket dimsum itu, ia menyediakan banyak jenis dimsum beku siap saji. Pelanggan dapat memilih beragam jenis dimsum sesuai keinginan. 

Kautsar menyadari kekurangannya dalam ilmu bisnis, oleh karena itu mempekerjakan tenaga ahli di bidang-bidang yang dibutuhkannya untuk membantunya mengelola bisnis. Kautsar mengaku tak malu harus meminta bantuan dari orang yang lebih pintar darinya. 

Beberapa petinggi di perusahaannya bahkan pernah bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Namun demikian, Kautsar tetap melanjutkan pendidikan universitasnya begitu ia memiliki dana cukup untuk membiayai sekolahnya sendiri. 

Saat ini, Kautsar pernah mencatatkan omzet tertinggi mencapai Rp9 miliar dalam sebulan. Angka yang sangat fantastis untuk bisnis makanan siap saji yang hanya mengandalkan ragam jenis dimsum. 

Impian Kautsar juga tak berhenti dengan membuka pabrik dimsum. Ia ingin perusahaannya menjadi market leader dalam industri makanan olahan

Demikianlah kisah inspiratif tentang pebisnis dimsum yang memulai usahanya dengan modal pinjaman, namun berhasil mengelola dan mengembangkan bisnisnya dengan baik hingga mampu mencetak omzet miliaran rupiah. (NKK)

SHARE