Kisah Inspiratif Umrah dan Haji: Tukang Sayur Keliling Menabung 21 Tahun Demi ke Tanah Suci
Mawati berdagang sayur keliling sejak 2000 dan menabung selama 21 tahun untuk mengumpulan setoran awal biaya haji.
IDXChannel—Kisah inspiratif umrah dan haji kali ini datang dari seorang tukang sayur keliling yang berhasil menabung selama 21 tahun demi berangkat ke tanah suci. Dengan penghasilan yang tak seberapa, namun berhasil mengumpulkan dana untuk biaya haji.
Dilansir dari sulsel.kemenag.go.id (11/2), Mawati adalah seorang ibu rumah tangga berusia 47 tahun yang tinggal di Desa Mamampang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Ia adalah seorang pedagang sayur keliling.
Mawati juga merupakan seorang ibu dari dua putri. Meskipun penghasilannya tak seberapa, Mawati berniat dan bertekad untuk naik haji ke tanah suci. Sejak 2000, ia telah berdagang sayur keliling.
Selain untuk menambah biaya hidup keluarga, ia menyisihkan sebagian penghasilannya berjualan sayur keliling untuk biaya haji. Impiannya terwujud 21 tahun kemudian, Mawati berhasil mendaftar haji pada 2009.
Setoran awalnya Rp21 juta saat itu. Ia belum tahu kapan bakal diberangkatkan, namun ia terus menabung hingga semua biaya yang ia butuhkan terkumpul. Setelah mendaftar, ia makin rajin menabung untuk melunasi biaya ibadah haji.
Mawati akhirnya dipanggil setelah menanti selama 12 tahun. Pada 22 Juni 2022, ia akhirnya berangkat bersama 393 JHC Kloter 5 Embarkasi Makassar.
“Alhamdulillah, saya berangkat haji bersama kloter 5. Allah ternyata mengabulkan doa saya,” tutur Mawati.
Niat, tekad, dan usaha Mawati lah yang membawanya pada impiannya. Jika seseorang telah berniat dan bertekad kuat untuk menggapai sesuatu, kelak harapannya akan mewujud.
Demikianlah sekilas kisah inspiratif umrah dan haji dari Makassar, dari seorang penjual sayur keliling yang gigih menyisihkan uang demi berangkat ke tanah suci. (NKK)