Kisah Keluarga Rothschild, Pengendali Ekonomi Dunia Abad 18
Kemajuan perbankan dunia tak luput dari rintisan bisnis Keluarga Rothschild yang cukup berpengaruh bagi dunia.
IDXChannel - Kemajuan perbankan dunia tak luput dari rintisan bisnis Keluarga Rothschild yang cukup berpengaruh bagi dunia. Bisnis keluarga konglomerat ini didirikan pertama kali oleh Mayer Amschel Rothschild di abad ke-18.
Mayer Amschel Rothschild lahir dan dibesarkan di Frankfurt, Jerman. Sejak kecil dirinya telah memiliki ketertarikan dalam dunia bisnis. Ayahnya sendiri telah memiliki bisnis kain sutra dan penukaran mata uang.
Singkat cerita, Mayer kehilangan orang tuanya saat berusia 12 tahun, sehingga Mayer tinggal bersama kerabatnya dan dikirim ke Hannover untuk magang dengan Simon Wolf Oppenheimer, di rumah perbankan Yahudi terkenal.
Seusai magang di Hannover, Mayer kembali ke Frankfurt di usia 19 tahun dan bergabung bersama saudara-saudaranya menjalankan bisnis peninggalan ayahnya.
Pekerjaannya sebagai pedagang koin langka membuatnya mampu menjalin hubungan bisnis dengan Putra Mahkota Wilhelm dari Hesse, hingga diberi gelar penghormatan.
Mayer akhirnya menikahi putri seorang penukar uang pada tahun 1770 dan dikaruniai lima orang anak yaitu Nathan Mayer, James Mayer, Salomon Mayer, Carl Mayer, dan Amschel Mayer.
Kesuksesan bisnis Mayer mulai terlihat saat Revolusi Perancis, dimana Mayer memfasilitasi pembayaran dari Inggris untuk para tentara bayaran.
Tahun 1800-an kelima anak Mayer dikirim ke beberapa wilayah Eropa seperti Naples, Wina, Paris, dan London. Dengan begitu bisnis Mayer kian menyebar dan menguasai Benua Biru.
Bisnis keluarga Rothschild bergerak pada sektor perbankan pedagang, perbankan swasta, manajemen aset, merger dan akuisisi, asuransi, modal ventura, pensiun dan investasi, utang negara dan komoditas.
Hingga kini, bisnis keluarga konglomerat bernama N M Rothschild & Sons masih beroperasi. Pada tahun 2019 lalu bank melaporkan pendapatan mereka sebesar 1,87 miliar pound dengan aset kelola sebesar 76 miliar.
Sebagian harta mereka dipakai untuk berinvestasi dalam perusahaan yang dikelola oleh anggota keluarga. Keturunan Rothschild terus membiaya operasi bisnis global dan berkontribusi pada upaya ilmiah, kemanusiaan, budaya, dan bisnis.
(DES/ Ribka Christiana)