Kisah Orang Sukses yang Gagal Berkali-kali, Colonel Sanders yang Hadapi Ribuan Penolakan
Kabarnya, sebelum akhirnya resepnya diterima, dia menerima ribuan kali penolakan. Sanders berkeliling negara wilayah untuk menawarkan franchise resep KFC.
IDXChannel—Perjalanan hidup Colonel Sanders adalah contoh kisah orang sukses yang gagal berkali-kali. Dia adalah pendiri waralaba restoran ayam goreng cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken).
Saat ini, KFC telah membuka puluhan ribu outlet di ratusan negara di belahan dunia. Kesuksesan franchise KFC dengan menu ayam goreng dengan bumbu khasnya tidak lepas dari konsistensi Colonel Sanders, yang meski ditolak berkali-kali, tidak pernah menyerah.
Sampai hari ini, wajahnya masih digunakan sebagai simbol restoran KFC. Sebelum akhirnya membuka KFC, Sanders pernah bekerja sebagai operator mesin uap, sales asuransi, dan operator SPBU. Dia mulai berjualan ayam goreng saat periode Great Depression di AS.
Sanders terlahir pada 9 September 1890 di Indiana, Amerika Serikat. Setelah berganti-ganti pekerjaan pada masa mudanya, pada 1939 dia membeli sebuah motel di North Carolina.
Pada periode yang bersamaan, Sanders mengembangkan metode penggorengan ayam dengan pressure fryer yang memungkinkannya untuk menggoreng ayam lebih cepat dibanding metode penggorengan biasa.
Namun saat itu, Perang Dunia II meletus dan Amerika Serikat terlibat dalam perang tersebut. Membuat perekonomian dalam negeri terguncang, Sanders termasuk yang merasakannya. Dia terpaksa menutup motel yang dibelinya itu.
Pada 1952, Sanders mulai menerapkan sistem waralaba untuk resep rahasia Kentucky Fried Chicken untuk pertama kali. Pewaralaba pertamanya adalah seorang operator restoran terbesar di Salt Lake, Utah.
Pete Harman adalah operator restoran pertama yang menerima franchise ayam dari Sanders. Resep KFC buatan Sanders rupanya berhasil, sebab 75 persen penjualan dari restoran Harman berasal dari penjualan ayam KFC.
Kabarnya, sebelum akhirnya resepnya diterima, dia menerima ribuan kali penolakan. Sanders berkeliling negara wilayah untuk menawarkan franchise resep KFC, namun ditolak hingga 1.009 kali. Saat berkeliling mengunjungi restoran untuk menawarkan franchise, Sanders dan istrinya kerap tidur di mobil.
Setelah restoran kelolaan Harman menunjukkan kesuksesan, restoran-restoran lain mulai menunjukkan ketertarikan pada franchise ayam goreng KFC. Saat itu, franchise yang diterapkan Sanders hanya berupa penyediaan metode penggorengan dan resep bumbu.
Sanders belum mendirikan restoran KFC secara utuh. Pada awal franchise ayam KFC, Sanders menerima biaya franchise USD0,04 per ayam, atau setara dengan USD0,46 per ayam pada 2023.
Pada tahun 1960-an, barulah konsep franchise KFC mulai berhasil. Dia mulai mendirian restoran sendiri, dan KFC berhasil membuka outlet di Kanada, Inggris, Australia, bahkan hingga Jamaica.
Sanders mematenkan metode penggorengan pressucre fryer-nya pada 1962, kemudian mematenkan trademark slogan ‘It’s Finger Lickin’ Good’ pada 1963. Itulah cerita Colonel Sanders, kisah orang sukses yang gagal berkali kali.
(Nadya Kurnia)