INSPIRATOR

Kisah Pendiri Mr Dimsum, dari Office Boy Hingga Pemilik Usaha

Salsa Nabila/SEO 01/09/2022 12:28 WIB

Kisah pendiri Mr Dimsum, ternyata lelaki asal Medan yang merintis bisnis kulinernya ini dari pintu ke pintu yang akhirnya menjadi produsen dimsum frozen (beku).

Kisah Pendiri Mr Dimsum, dari Office Boy Hingga Pemilik Usaha. (FOTO : MNC Media)

IDXChannel - Kisah pendiri Mr Dimsum, ternyata lelaki asal Medan yang merintis bisnis kulinernya ini dari pintu ke pintu yang akhirnya menjadi produsen dimsum frozen (beku) dan memiliki beberapa gerai di Sumatera Utara.

Karena adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan adanya keterbatasan pada aktivitas masyarakat selama pandemi, beberapa usaha yang sebelumnya fokus pada gerai fisik dan penjualan secara offline mulai merambah ke penjualan secara digital atau online hingga menyediakan produk dalam kemasan frozen(beku).

Karena keadaan ini, Khairul Amri atau dikenal Ari sebagai pendiri Mr Dimsum harus memutar otak agar bisnis dimsum nya ini tetap berjalan lancar tanpa mengurangi karyawan dalam keadaan Pandemi Covid-19. 

Lantas, bagaimana kisah pendiri Mr Dimsum ini? Bagaimana strategi pendiri Mr Dimsum untuk menarik pelanggan? Simak pembahasannya berikut ini.

Kisah pendiri Mr Dimsum

Sebelum menjadi pebisnis sukses seperti saat ini, Ari hanya berprofesi sebagai office boy. Ia awalnya tak menyangka bisa membangun Mr. Dimsum hingga sebesar sekarang. 

Dengan prinsipnya yaitu menjadikan pelanggan sebagai prioritas utama dalam bisnisnya. Ia selalu mendengarkan dan menerima masukan atau saran dari para pelanggannya yang kemudian ia gunakan untuk mengembangkan produk dan layanan Mr. Dimsum. Yang akhirnya bisa membawa nya jadi pebisnis kuliner yang sukses dengan memiliki 13 gerai di Sumatera utara.

Tetapi dalam proses Ari hingga sesukses saat ini tidaklah mudah. Sejak awal, banyak jatuh bangun yang dirasakan termasuk saat terkendala modal hingga saat pandemi melanda.

Dengan dukungan teknologi digital pada bisnis Mr. Dimsum dan keputusannya untuk masuk ke ekosistem digital pun menjadi salah satu cara Ari mempertahankan eksistensi bisnis. Selain itu, Ari  juga memanfaatkan layanan pembayaran ShopeePay di gerai supaya pelanggan bisa bertransaksi lebih aman dan bergabung menjadi merchant ShopeeFood untuk mempermudah konsumen yang ingin menikmati berbagai menu dimsum dari rumah.

Mulai Dikenal

Dengan usaha dan kegigihannya sejak awal dibuka tahun 2011 Mr. Dimsum mulai dikenal oleh masyarakat lokal di Medan dan sekitarnya. Kini Mr. Dimsum pun telah menjadi produsen dimsum frozen (beku) di Kota Medan dan menjual dimsum beku untuk agen dan distributor di Sumatera Utara. Omzet yang didapatkan Ari dari bisnis Mr Dimsum dalam sebulan bisa mencapai puluhan juta.

Ari Pemilik Mr. Dimsum Medan mengatakan, “Sejak awal, saya percaya bahwa usaha makanan peminatnya sangat besar, apalagi yang bisa dinikmati di segala situasi. Untuk itu, sembari menjual dimsum dari agen, perlahan saya mulai mempelajari cara produksi, perlengkapan, hingga modal yang dibutuhkan. Setelah modal terkumpul, akhirnya saya bisa membuka pabrik sendiri dan memperluas skala bisnis dengan menambah pilihan produk beku untuk dapat dijual para reseller. Tak berhenti sampai disitu, saya juga mengadopsi layanan pembayaran ShopeePay di gerai supaya pelanggan bisa bertransaksi lebih aman dan bergabung menjadi merchant ShopeeFood untuk mempermudah konsumen yang ingin menikmati berbagai menu dimsum kami dari rumah.”

Kisah Pendiri Mr Dimsum, dari Office Boy Hingga Pemilik Usaha. (FOTO : MNC Media)

Strategi Ari Pendiri Mr Dimsum 

Dalam mengelola bisnis Mr Dimsum, Ari memiliki strategi untuk bisnisnya ini agar berkembang terus dan menarik pelanggan. Berikut strateginya:

  1. Untuk menjalankan sebuah bisnis apalagi bisnis kuliner, dibutuhkan proses untuk bisa dikenal secara luas. Terdapat masa-masa sulit yang harus dihadapi untuk bisa membuahkan hasil. Seperti saat awal Ari merintis bisnis Mr. Dimsum, ia dengan semangat mengantar sendiri setiap pesanan dati pintu ke pintu ke para pelanggan-pelanggannya, walaupun jumlah pesanannya hanya satu atau dua porsi. Dari usaha optimis dan kegigihan tersebut, Mr. Dimsum berhasil membangun kepercayaan pelanggan yang puas dengan layanan Ari dan semakin dikenal oleh banyak orang.
  2. Saat berbisnis kuliner, tak perlu langsung produksi sendiri, coba dulu jadi reseller.  Ari yakin bahwa untuk mulai berbisnis kuliner ini, tidak harus langsung melakukan produksi sendiri. Saat awal merintis bisnis Mr Dimsum ia lebih memilih untuk menjual produk dari agen untuk lebih dulu melihat minat dari konsumen terhadap produk tersebut. Seiring berjalannya waktu ternyata pesanan meningkat, minat dan jumlah pelanggan, akhirnya Ari mulai merencanakan pembuatan pabrik dan produksi sendiri untuk memenuhi permintaan dari para pelanggannya.
  1. Dengan memanfaat kemajuan teknologi saat ini , Ari manfaatkan promo untuk tarik minat pelanggan. Untuk semakin menarik minat pelanggan, Ari juga pintar memanfaatkan berbagai macam promo yang ditawarkan ShopeePay dan ShopeeFood. Ari yakin bahwa promo bisa menjadi langkah yang bagus untuk menarik minat pelanggan bertransaksi berbagai produk Mr. Dimsum. Oleh sebab itu, Ari dan tim secara aktif menginformasikan berbagai macam promo yang sedang ada kepada pelanggannya sehingga pelanggan pun turut merasakan keuntungan ketika membeli Mr Dimsum. Sekarang khusus reseller dan pelanggan yang memesan lewat Instagram atau Whatsapp, ia arahkan untuk bertransaksi menggunakan fitur Transfer ShopeePay yang bebas biaya admin dan tanpa batas kuota transaksi.

Itulah pembahasan terkait kisah pendiri Mr Dimsum. Semoga informasi berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. 

SHARE