Kisah Robert Kiyosaki, sempat Bangkrut Berkali-kali Kini Jadi Investor dan Penulis Ternama
Kisah Robert Kiyosaki dalam meraih kesuksesan bisa menjadi sumber inspirasi. Meski sempat bangkrut berkali-kali, ia berhasil jadi penulis dan investor ternama.
IDXChannel – Kisah Robert Kiyosaki dalam meraih kesuksesan bisa menjadi sumber inspirasi. Meski sempat bangkrut berkali-kali, ia berhasil jadi penulis dan investor ternama.
Robert Kiyosaki adalah seorang motivator, penulis, pengusaha, dan investor ternama yang berdarah Jepang-Amerika. Nama Kiyosaki demikian terkenal setelah dirinya menerbitkan buku “Rich Dad, Poor Dad” yang merupakan seri buku tentang motivasi.
Meski pada awalnya ia menerbitkan buku sendiri, namun buku-bukunya berhasil diterbitkan oleh penerbit terkenal di Amerika Serikat, Warner Books. Hingga kini, ia sukses mendirikan penerbitannya sendiri, The Rich Dad Press Imprint.
Bagaimana kisah Robert Kiyosaki hingga sukses seperti saat ini? IDXChannel mengulas kisah lengkapnya sebagai berikut.
Kisah Robert Kiyosaki
Dilansir dari The Richest, Robert Kiyosaki lahir di Hilo, Hawaii, Amerika Serikat pada tahun 1974. Ia merupakan generasi keempat keluarga Jepang-Amerika dan putra tertua dari seorang pendidik bernama Ralph H.Kiyosaki. Usai lulus dari Hilo High School, Kiyosaki melanjutkan pendidikannya ke US Merchant Marine Academy di New York. Ia lulus pada 1969 sebagai perwira dek.
Ia pun sempat bertugas di Korps Marinir sebagai pilot helikopter tempur dalam Perang Vietnam. Ia juga berhasil dianugerahi Medali Angkatan Udara berkat tanggung jawab tersebut.
Pada 1974, Kiyosaki memutuskan untuk keluar dari Korps Marinir dan bekerja menjual mesin fotokopi untuk Xerox Corporation. Selang tiga tahun setelahnya yakni pada 1977, mantan perwira dek ini memulai kariernya sebagai pengusaha dengan menjual dompet “surfer” berbahan nilon dan velcro.
Meski produk tersebut banyak dipasarkan dan cukup berhasil di awal, namun ia harus menghadapi rintangan yang akhirnya membuat perusahaan pertamanya bangkrut.
Tidak menyerah begitu saja setelah mengalami kegagalan di bisnis pertama, Kiyosaki kembali membangun bisnis retail yang menyediakan kaos, tas, dompet, dan topi untuk band-band Heavy Metal dan rock pada 1980-an.
Sebagai pebisnis yang selalu bertekad membuat segalanya berhasil, Kiyosaki pun terus membangun bisnis baru. Ia mendirikan perusahaan di bidang pendidikan yang berfokus pada pendidikan investasi, bisnis, dan kewirausahaan bernama Excelerated Learning Institute. Namun sayangnya, ia menjual perusahaan tersebut pada 1994.
Perjalanan bisnis Kiyosaki memang tidak berjalan mulus. Ia berkali-kali harus menghadapi kegagalan dan rintangan sebagai pelaku bisnis. Namun, ia tidak pernah menyerah. Ia kemudian meluncurkan Cashflow Technologies Inc. pada 1996-1997 yang mengoperasikan dan memiliki merek dagang Rich Dad.
Selain menjalankan Rich Dad and Cashflow Technologies Inc. Robert Kiyosaki juga berinvestasi di sejumlah bisnis. Pada 2002, ia berhasil membeli tambang perak di Amerika Selatan dan membawa tambang emas ke China.
Kiyosaki juga merupakan seorang investor real estate andal. Ia menanamkan banyak modal untuk investasi di bidang ini. Ia juga memiliki banyak proyek manajemen properti yang beroperasi di Amerika. Aset yang dimiliki Robert Kiyosaki meliputi kompleks apartemen mewah, hotel, dan lapangan golf seperti The Alex Jones Show pada 2010.
Robert Kiyosaki juga menjadi kepala dan investor di proyek pengeboran minyak. Sayangnya, pada 2012 ia mengalami kerugian di bidang ini hingga akhirnya perusahaannya di sektor ini yakni Rich Global LLC mengalami kebangkrutan.
Tak hanya sebagai investor andal, Robert Kiyosaki pun berhasil meraih kesuksesan lewat seri bukunya “Rich Dad Poor Dad” yang saat ini menjadi buku terlaris internasional. Selain “Rich Dad Poor Dad”, dua buku karyanya yang lain yakni Rich Dad’s Cashflow Quadrant dan Rich Dad’s Guide to Investing telah menjadi 10 buku terlaris di The Wall Street Journal, USA Today serta New York Times.
Itulah kisah Robert Kiyosaki yang terus bangkit dari kegagalan hingga akhirnya sukses menjadi investor dan penulis ternama dunia.