INSPIRATOR

Kisah Sukses CEO Bobobox Indra Gunawan, Pemilik Hotel Kapsul Murah dan Estetik

Noviyanti R/Magang 10/11/2023 19:20 WIB

Indra Gunawan merintis bisnis hotel kapsul, hingga berhasil membangun jaringan hotel kapsul terbesar pertama di Indonesia.

Kisah Sukses CEO Bobobox Indra Gunawan, Pemilik Hotel Kapsul Murah dan Estetik. (Foto: YouTube/Geti Media)

IDXChannel—Mungkin kita sudah tidak asing lagi mendengar hotel kapsul yang sedang hype, ya Bobobox. Bobobox merupakan pencetus hotel kapsul pertama di Indonesia yang dibangun oleh anak bangsa yaitu Indra Gunawan bersama rekannya. 

Indra menceritakan pada tahun 2005 sang ayah mengalami stroke dan di dalam keluarga mengalami masalah finansial, dari situlah awal mula mencari ide yang bisa dikembangkan sampai perjalanan akhirnya jadi Bobobox.

Pria kelahiran Bandung ini menceritakan awal mula ia menciptakan Bobobox dan mengembangkan usahanya hingga sekarang Bobobox mampu membangun jaringan hotel kapsul di kota-kota besar. 

“Kita melihat adanya peluang untuk segmen frequent budget travelers, di situlah kita mencoba menggunakan konsep modularity dan prefabrikasi, dan kita combine itu sama teknologi yang kita kembangkan untuk kapsul hotel ini,” ujar Indra Gunawan dilansir dalam YouTube Geti Media. 

Tidak seperti hotel konvensional pada umumnya, Bobobox justru sengaja mengusung konsep ruang terbatas dan fasilitas sederhana, namun dengan fungsionalitas yang tinggi. Dalam satu hotel, Bobobox menyediakan beberapa ruang yang berisi kamar-kamar berupa boks. 

Satu boks berisi dua kamar, atas dan bawah. Setiap kamar dilengkapi dengan kasur ukuran besar, dilengkapi pendingin ruangan, lampu yang dapat diatur warna dan penerangannya, charging station, bluetooth speaker, cermin, dan meja rias sederhana. 

Kamar mandi, ruang bersantai, dan ruang terbuka dibuat dengan konsep komunal. Sehingga, setiap tamu yang menginap di Bobobox mesti menggunakan kamar mandi bersama-sama dengan tamu lain. Untuk masuk ke boks, tamu harus membuka pintu dengan scan barcode. 

Namun konsep sederhana ini justru diminati. Karena tidak menyertakan fasilitas mewah ataupun furnitur-furnitur mewah yang tidak terpakai, Bobobox dapat memberikan layanan penginapan murah dengan fasilitas yang benar-benar dibutuhkan tamu, yaitu kasur yang nyaman dan privasi. 

Seiring berjalannya waktu, Bobobox telah berkembang, bukan hanya sebagai kapsul hotel tapi juga sudah mengembangkan produknya yaitu Bobocabin. Penginapan dengan konsep dan teknologi yang sama hanya saja Bobocabin ditempatkan di alam terbuka. Indra mengambil peluang pergeseran wisata yang mulai berubah ke arah wisata alam. 

Selain itu, Indra juga menyediakan opsi Boboliving, yaitu opsi menginap di Bobobox dalam waktu yang lebih lama (long stay). Ide ini muncul ketika pandemi COVID-19, banyak tamu yang menginap bahkan berbulan-bulan, apalagi tingkat tamu yang kembali datang ke Bobobox juga tinggi.

Untuk opsi Boboliving, Indra menyediakan fasilitas komunal tambahan, seperti dapur komunal, musholla, bahkan working space untuk para tamunya.  

Indra yang merupakan lulusan Universitas Melbourne dan mengambil jurusan accounting finance tidak memiliki pengalaman hospitality. Namun ia menyukai ide  bisnis yang dilakoninya. 

“Awal-awal lumayan perlu waktu untuk kita bisa mengedukasi market kita tapi setelah mereka datang bisa dibilang mayoritas itu merasakan benefit atau value yang kita over,” ujar Indra Gunawan.

Itulah kisah sukses perjalanan bisnis Indra Gunawan yang berhasil mengembangkan jaringan hotel kapsul terbesar di Indonesia. (NKK)

Penulis: Noviyanti Rahmadani 

SHARE