Kisah Sukses Ciputra: Buka Usaha Konsultan di Garasi, Hingga Bangun Kerajaan Bisnis

Ciputra pernah membuka usaha konsultan yang berkantor di garasi.

IDXChannel—Kisah sukses Ciputra menginspirasi banyak orang. Ia adalah seorang yang besar di desa dengan keterbatasan, namun berkat pendidikan ia mampu menjadi seorang pebisnis properti yang andal. 

Ciputra mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung, pada tingkat empat, ia dan rekan-rekannya mendirikan bisnis konsultan arsitektur bangunan. Kantornya saat itu hanyalah sebuah garasi. 

Setelah lulus pada 1960, ia pindah ke Jakarta untuk memulai kariernya di perusahaan daerah milik Pemda DKI Jakarta, yakni Jaya Group. Ciputra lantas bekerja di perusahaan itu sampai usia 65 tahun, dan sempat menjabat di jajaran direksi dan penasihat. 

Ciputra tak langsung mendirikan kerajaan bisnisnya sendiri saat itu. Selama bekerja di Jaya Group, ia terlibat dalam pembangunan Ancol, taman rekreasi terbesar di Jakarta. Kemudian, ia dan Soedono Salim, Budi Brasali, Ibrahim Risjad, dan Sudwikatmono bersama-sama membangun Metropolitan Group. 

Metropolitan Group adalah developer yang membangun kawasan perumahan elit Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Ciputra juga sempat menjabat sebagai presiden komisaris di Metropolitan Group. 

Setelah itu, barulah Ciputra mendirikan bisnisnya sendiri, yakni Ciputra Group. Saat krisis ekonomi pada akhir 1990an, ketiga grup yang dipimpinnya pun terkena dampak. Namun ia berhasil melakukan restrukturasi utang-utangnya dan membangkitkan kembali ketiga group tersebut. 

Kisah Sukses Ciputra: Bermula Dari Kantor di Garasi, Hingga Bangun Kerjaan Bisnis

Di bawah naungan nama Ciputra Group, ia berhasil melakukan ekspansi ke beberapa sektor selain real estate, di antara ke sektor kesehatan, pendidikan, asuransi, dan media telekomunikasi. Ciputra juga mendirikan museum seni untuk menyimpan koleksi lukisannya. 

Proyek real estatenya memiliki nama yang khas, yakni ‘Citra’. Perumahan-perumahan yang dibangun Ciputra tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, bahkan hingga di luar negeri. 

Ciputra juga mendirikan rumah sakit, klinik, medical center, dan klinik kecantikan yang tersebar di Jabodetabek. Pada bisnis makelar properti, ia mendirikan Century 21, salah satu agen properti terbesar di Indonesia. 

Dari perjalanan bisnisnya, kita ketahui bahwa Ciputra tak berhenti bekerja meskipun usianya sudah masuk masa pensiun (65 tahun). Ia bahkan baru memulai group bisnis keluarganya di usia yang terbilang sudah lanjut. 

Demikianlah kisah sukses Ciputra, salah satu pengusaha real estate terbesar di Indonesia yang mulai membangun kerajaan bisnisnya di usia tua. (NKK)