INSPIRATOR

Kisah Sukses Diaspora di Swiss, Cuma Kerja di Bengkel tapi Raup Puluhan Juta Rupiah

Kurnia Nadya 09/11/2022 07:00 WIB

Seorang diaspora di Swiss membagikan pengalamannya bekerja di negeri orang.

Kisah Sukses Diaspora di Swiss, Cuma Kerja di Bengkel tapi Raup Puluhan Juta Rupiah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Angga adalah orang Indonesia yang sukses di Swiss. Kisahnya membuat setiap pembacanya ingin mencari penghasilan besar di negara Eropa tersebut. Gaji Angga mencapai di sana kabarnya mencapai Rp77 juta/bulan.

Ia mengawali kisahnya di Swiss pada 2005. Angga studi Ausbildung atau program vokasi hingga empat tahun dan Ia mengambil jurusan mekanik. Menariknya, selama menjalani studi, Ia juga menerima gaji per tahun dan beruntungnya gaji itu meningkat setiap tahunnya hingga akhir pendidikan.

Angga memotivasi warga Indonesia kalau mencari kerja di Swiss tidak sesulit mencari kerja di Indonesia. Setiap orang yang sudah mengikuti program Ausbildung akan tergolong mudah mendapatkan pekerjaan. Kerennya lagi, Swiss sangat menerima anak muda memiliki multi orientasi seperti halnya ingin bekerja sambil belajar.

Dengan pengalamannya yang sudah hampir 10 tahun, kini Angga menjadi pegawai yang berpengalaman. Hal ini juga dibuktikan dengan total gajinya yang mencapai 5.000 Swiss Franc yang jika dirupiahkan menjadi Rp77 juta rupiah.

Walaupun terdengar memiliki gaji yang tinggi, namun kenyataannya biaya hidup disana juga sama tingginya. Bahkan tiap tahunnya ia harus membayar pajak sebesar 8.000 Swiss Franc atau setara dengan Rp124 juta per tahun. Meski demikian, ia masih bisa menabung.

Angga merasa jika mencari pekerjaan di Swiss terbilang mudah, karena tidak perlu menyandang gelar sarjana. Cukup mengantongi sertifikat dari program ausbildung.

Hal ini juga dibenarkan oleh Padhi, WNI yang juga bekerja di Swiss sebagai instruktur zumba dan aerobik. Ia hanya lulusan STM jurusan mekanik di Indonesia, karena kesulitan cari kerja ia akhirnya banting stir dan kini hidup sukses. 

Bahkan gaji terendahnya adalah 40 Swiss Franc atau setara Rp625.000 per jam. (NKK)

Penulis: Mila Pertiwi

SHARE