Kisah Sukses Eko Pujianto: CEO Perusahaan Tbk Termuda yang Pernah Jadi Sopir Pengusaha
Eko Pujianto adalah CEO perusahaan Tbk termuda di Indonesia.
IDXChannel—Kisah sukses Eko Pujianto, CEO PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), menarik untuk diulas. Eko merupakan CEO perusahaan terbuka paling muda di Indonesia, tahun ini ia masih berusia 29 tahun.
Perusahaan yang dikenal lewat brand Kebab Turki Baba Rafi itu melantai di Bursa Efek Indonesia pada 5 Agustus 2022, membuktikan bahwa UMKM pun dapat go public. RAFI menjadi emiten ke-34 yang mencatatkan sahamnya pada 2022.
RAFI bergerak di bidang penyediaan bahan baku dan waralaba makanan dan minuman. Saat ini, RAFI memiliki beberapa waralaba, yakni Kebab Turki Baba Rafi, Smokey Kebab, Baba Rafi Express, Container Kebab, Baba Rafi Cafe, Sueger, dan Jellyta.
Bisnis kebab ini didirikan oleh Hendy Setiono pada 2003 dengan modal Rp4 juta, dan dioperasikan dengan gerobak kecil di Jalan Nginden Semolo, Surabaya. Dari tahun ke tahun, bisnis kebab turki ini berkembang pesat hingga sang pendiri mampu membangun perusahaan waralaba.
RAFI sendiri didirikan pada 2017. Dilansir dari laman resmi RAFI, saat ini perseroan memiliki ribuan outlet Kebab Turki Baba Rafi, 10 outlet Container Kebab, dan masih banyak lagi outlet merek waralaba lainnya.
Eko yang kini menduduki pucuk jabatan di perusahaan ini, rupanya pernah bekerja sebagai sopir seorang pengusaha. Bagaimana kisah sukses Eko mendirikan bisnisnya? Simak ulasannya di bawah ini.
Kisah Sukses Eko Pujianto
Dalam siaran langsung di Instagram bersama IDXChannel, Eko mengaku telah familier dengan bisnis sejak kecil berkat kedua orangtuanya yang bekerja sebagai peternak. Eko yang terbiasa menggembala, jadi mengerti skema jual beli hewan ternak.
Saat lulus kuliah dari UNS pada 2011, Eko mencoba menjalani bisnis tour and travel. Ia juga sempat mendirikan beberapa koperasi pertanian. Barulah pada 2017 ia merantau ke Jakarta dan mendirikan PT Sari Kreasi Boga.
Ia bertemu dengan salah satu founder Kebab Turki Baba Rafi dan melihat peluang untuk berkolaborasi mengembangkan bisnis tersebut. Pada 2020, ia ditunjuk menjadi CEO perusahaan yang kerap disebut SKB Food ini.Sebelumnya, ia berhasil membenahi persoalan internal yang menerpa perusahaan.
Ia pernah menjadi sopir seorang pengusaha. Alasannya sederhana, yakni ingin mempelajari kehidupan sosok pengusaha dalam kesehariannya sebagai bekal untuk dirinya sendiri di masa mendatang.
Untuk mengelola merek Baba Rafi, Eko menggunakan strategi khusus, yakni berkonsentrasi pada detail, kualitas produk, dan branding yang kuat. Ia juga menerapkan prinsip 7P dalam peningkatan jumlah outlet.
Prinsip itu berarti product, place, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Tak mengherankan jika sejak RAFI berdiri, pengembangan outlet Baba Rafi di luar negeri pun bertambah.
Demikianlah kisah sukses Eko Pujianto, CEO perusahaan terbuka paling muda di Indonesia yang pernah menjadi supir seorang pengusaha untuk belajar menjadi orang sukses. (NKK)