INSPIRATOR

Kisah Sukses Gautam Adani, Importir Kecil Jadi Pemilik Gurita Bisnis di India

Kurnia Nadya 23/09/2022 14:52 WIB

Kisah sukses Gautam Adani, seorang konglomerat pemilik gurita bisnis di India yang memulai bisnisnya sebagai importir kecil.

Kisah Sukses Gautam Adani, Importir Kecil Jadi Pemilik Gurita Bisnis di India. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Seperti apa kisah sukses Gautama Adani, konglomerat India yang kini tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia versi Fortune? Harta kekayaan Adani melejit signifikan sejak 2020, apa saja bisnis yang digeluti keluarga Adani?

Fortune memasukkan Gautama Adani dalam urutan orang terkaya di dunia. Adani dimasukkan dalam posisi ketiga, setelah Elon Musk dan Bernard Arnault. Harta terkini Adani ditaksir mencapai USD153 miliar. 

Siapa Gautam Adani dan bagaimana kisah hidupnya sejak muda hingga kini menjadi orang terkaya di Asia dan dunia? 

Kisah Sukses Gautam Adani, Berani Berbisnis Sejak Muda

Gautam Adani lahir dalam tujuh bersaudara pada 24 Juni 1962 di Gujarat, India. Ayahnya adalah seorang pedagang tekstil. Ia sangat tertarik pada bisnis, namun bukan usaha tekstil ayahnya. Adani bahkan drop out dari Gujarat University pada tahun kedua ia berkuliah. 

Pada 1981, setelah diajak kakaknya untuk ikut mengoperasikan bisnis plastik, Adani berhasil ikut bermain di pasar global lewat impor polyvinyl chloride (PVC) hingga akhirnya menjadi importir utama untuk industri kecil. 

Pada 1988 Adani akhirnya membentuk Adani Export, yang sekarang dikenal sebagai Adani Enterprises. Perusahaan itu mulanya bergerak di bidang agrikultur dan komoditas energi. Bisnis Adani berkembang pesat tak lama kemudian berkat kebijakan pemerintah Gujarat kala. 

Adani akhirnya berhasil berekspansi di sektor metal, tekstil, dan produk agro. Kebetulan yang menguntungkan terus menyapa Adani. Pada 1994, pemerintah Gujarat mengumumkan tender pengelolaan Pelabuhan Mundra dan Adani memenangkan proyek tersebut. 

Pelabuhan Mundra adalah pelabuhan swasta terbesar di India, dengan kapasitas hampir mencapai 210 juta ton kargo tiap tahunnya. 

Adani terus berekspansi ke sektor industri lain. Pada 1996, Adani membentuk Adani Power, dan membangun pembangkit listrik thermal dengan kapasitas 4620 MW, dan lagi-lagi, adalah produsen energi thermal swasta terbesar di India. 

Adani juga memenangkan tender PLTS terbesar di dunia pada 2020 seharga USD6 miliar, proyek itu ditawarkan oleh Solar Energy Corporation of India. Anak-anak usaha Adani akan membangun pembangkit listrik dengan total kapasitas 10.000 MW. 

Pada September 2020, Adani mengakuisisi 74% saham Mumbai International Airport. Pada tahun inilah harta kekayaan Adani tercatat melejit signifikan dua tahun sesudahnya. Dua tahun setelahnya, Adani digadang-gadang sebagai orang terkaya di Asia, mengalahkan Mukesh Ambani. 

Selama dua tahun belakangan, Adani terus melebarkan sayap bisnisnya ke sektor-sektor strategis. Pada Mei 2022, Adani mengakuisi Ambuja Cement dan subsidiari dari Holcim Group dengan nilai USD10,5 miliar. 

Demikianlah kisah sukses Gautam Adani, sang gurita bisnis India yang kini menjadi orang kaya ketiga di dunia. (NKK)

SHARE