Kisah Sukses Mahasiswa Budidaya Vanili, Modal Lahan Sempit Potensi Omset Rp2,5 Miliar
Seorang mahasiswa membudidaya vanili di lahan sempit dan menuai potensi cuan miliaran rupiah.
IDXChannel — Kisah sukses bertani kali ini datang dari seorang mahasiswa pertanian asal Yogyakarta bernama Geraldy Bonaventura, atau biasa dipanggil Gerry, yang selain menjadi mahasiswa, juga merupakan seorang petani yang membudidayakan tanaman vanili.
Budidaya tanaman vanili memiliki propek yang sangat besar, itu karena vanili sendiri merupakan salah satu komoditas strategis yang menguntungkan apabila petani mengetahui dengan baik cara budidaya sekaligus pemasarannya.
Gerry sendiri memulai budidayanya berawal dari melihat orang yang menjalani bisnis buah vanili dan mampu menghasilkan untung yang besar, ia mendapati bahwa ternyata harga buah vanili tergolong mahal.
“Pada saat saya datang ke Bekasi, ada salah satu orang yang menjual hasil dari produksi tanaman vanili dan lumayan, setelah itu akhirnya saya sangat penasaran,” ujar Gerry dilansir dari channel Youtube Dari Kami Untuk Kamu (12/4).
Dengan motivasi yang sangat besar untuk mempunyai buah vanili sendiri, Gerry akhirnya memulai usaha pertaniannya dengan mengumpulkan informasi tentang cara membudidaya tanaman vanili yang baik dan benar.
Tidak seperti tanaman lain yang membutuhkan lahan yang luas untuk menanamnya, Gerry menjalankan budidaya vanili di lahan yang hanya seluas 4x8 meter persegi. Tanaman vanili tidak memiliki jarak tanam yang harus sesuai, bahkan dari lahannya tersebut ia berhasil menanam ratusan tanaman vanili.
“Dengan jarak sekitar 10 cm itu bisa menanam vanili, sehingga saya berfikir bahwa dengan lahan 4x8 yang saya dapatkan, itu bisa menanam ratusan pohon vanili,” tuturnya.
Dari lahan sempit itu, saat ini Gerry memiliki sekitar 1.000 meter tanaman vanili atau sebanyak 500 pohon vanili. Satu pohon vanili memiliki estimasi buah vanili sebanyak 1 kg dengan perkiraan harga mencapai Rp5 juta per kilo. Maka potensi keuntungan yang dapat dihasilkan dari 500 kg pohon yang dimilikinya, ia bisa meraih omset sampai Rp2,5 Miliar.
Buah vanili sendiri memiliki harga yang tinggi dikarenakan proses budidayanya yang terbilang sangat rumit. Mulai dari pembuahan sampai proses pengolahan hasil panen vanili sangatlah sulit dilakukan.
Selain itu juga tanaman vanili pun harus mendapatkan perawatan yang maksimal, seperti pengaturan suhu menggunakan paranet agar teduh dan penggunaan tanah yang gembur dalam penanamannya.
“Nah, karena kalau mau dibilang, tanaman vanili ini adalah tanaman yang batang dan akarnya itu mengandung cairan. Nah, akarnya ini pasti inginnya itu tanah yang memang benar-benar luang untuk dimasuki untuk mencari makan seperti itu gitu,” jelas Gerry.
Sebagai mahasiswa pertanian yang akhirnya memutuskan untuk ikut terjun langsung menjadi petani, Gerry seringkali mendapat ujaran-ujaran bahwa apa untungnya menjadi petani. Namun ia tidak pernah putus asa dan tak menghiraukannya.
“Aku malah dibilang ngapain gitu masuk pertanian, emang mau jadi petani, gali-gali tanah eh jadi S1. Ngapain sih jadi petani? Jawabannya cuma satu, kalau enggak ada petani enggak makan kalian, itu jawabannya,” kata Gerry.
Demikianlah kisah sukses seorang mahasiswa yang juga menjadi petani dengan budidaya di komoditas tanaman vanili. (NKK)
Penulis: Rizky Aulia.