Kisah Sukses Pebisnis Parfum Lokal, Omzet Tertinggi Pernah Rp1,3 Miliar Sebulan
Muhammad Ridwan menggawangi bisnis parfum lokal dengan harga terjangkau, ia pernah mencatatkan penjualan hingga Rp103 juta dalam satu hari.
IDXChannel—Perjalanan Muhammad Ridwan mengembangkan bisnis parfum secara online adalah kisah sukses yang menarik. Dalam setahun Ridwan berbisnis, ia mampu menghasilkan penjualan tertinggi mencapai Rp1,3 miliar dalam satu bulan.
Ridwan juga pernah mencatatkan penjualan dalam sehari mencapai Rp103 juta. Ia mengisahkan perjalanan bisnisnya di kanal YouTube Seputar Bonus Demografi. Sebelum akhirnya mendirikan brandnya sendiri, And.Other, ia menjadi reseller terlebih dahulu.
Ia memulai bisnis sejak 2022. Awalnya, ia mengaku sempat terpikir untuk membuat bisnis skincare atau produk-produk perawatan kulit. Namun karena legalitasnya rumit, ia akhirnya memilih parfum sebagai produk bisnisnya.
“Parfum memang harus pakai BPOM, tapi tidak harus memulai dari pengembangan pertama seperti skincare,” tutur Ridwan.
Setelah menjadi reseller beberapa bulan, Ridwan memutuskan untuk membuka brand parfumnya sendiri. Saat itu, jumlah pesanan produk yang ia tangani juga sudah membludak. Sehingga ia percaya diri untuk memulai bisnis sendiri.
Motivasi utama Ridwan menjadi pebisnis adalah ia ingin memotivasi dan mempengaruhi pemuda pemudi dari kampung, bahwa kesuksesan anak rantau tidak harus dengan menjadi karyawan yang pensiun di hari tua.
Ridwan sendiri mengaku sebagai anak yang datang dari kampung untuk merantau ke kota besar mencari peruntungan. Ia berhasil membuktikannya dengan bisnis parfum yang ia lakoni ini.
Menjalankan bisnis parfum di Indonesia bukannya tanpa tantangan. Salah satu yang harus ia hadapi adalah stigma di kalangan konsumen yang mayoritas adalah muslim, sebagian masih beranggapan bahwa parfum adalah haram.
“Selain itu, konsumen kan tidak tahu aroma parfumnya bagaimana. Ini kami siasati dengan live streaming jualan, dengan begitu konsumen lihat secara langsung barang yang kami jual,” lanjut Ridwan.
Ia juga berupaya meyakinkan konsumen bahwa parfum And.Other menggunakan bahan baku yang sesuai dengan standar nasional. Produk yang ia jual adalah parfum yang aromanya terinspirasi dari parfum lain, dan parfum dengan aroma khas buatan And.Other sendiri.
“Awalnya mulai di Tiktop Shop, karena diblokir, kami mulai lagi di Shopee. Waktu itu omzetnya hanya Rp18 jutaan, tapi akhir tahun naik 10 kali lipat, bahkan pencapaian tertinggi itu penjualan satu hari Rp103 juta, dan sebulan Rp1,3 miliar,” kata Ridwan.
Bisnis memang naik turun, namun penjualan parfum And.Other kini sudah stabil, yakni mencapai 1.000 sampai 1.500 botol per hari, atau ribuan botol dalam sebulan. Ia menjual parfum dengan harga yang terjangkau, yakni di bawah Rp100.000 per botol.
Dengan harga produk yang terjangkau, sangat mungkin bagi Ridwan untuk membukukan penjualan yang tinggi setiap bulan. Apalagi, tren parfum lokal saat ini tengah menjamur di kalangan konsumen. Penjualan And.Other juga sempat menduduki peringkat top selling di marketplace Indonesia.
Itulah kisah sukses Muhammad Ridwan, pebisnis parfum lokal yang berhasil mengembangkan bisnis parfum hingga mampu mencatatkan penjualan yang stabil setiap harinya. (NKK)