Kisah Sukses Pemain Timnas Indonesia yang Dulunya Ternyata Satpam

Mauly Lessy adalah salah satu mantan pesepak bola yang memiliki kisah inspiratif menarik.

IDXChannel – Mauly Lessy adalah pemain adalan timnas Indonesia, yang tidak disangka-sangka dulunya adalah seorang satpam. Walaupun ia terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan berada, hal ini bukan penghalang dirinya untuk bisa suskes dan meraih impian.

Manahati Lestunen, pemain asal Ambon, membagikan kisah mengenai Mauly Lessy. Mereka berdua berasal dari tempat yang sama. Menurutnya, Mauly itu sosok yang sangat inspiratif bagi para warga Ambon. Bahkan banyak anak-anak disana yang ingin jadi seperti dirinya bisa menjadi pemain sepakbola.

Mauly mulai meniti karier di dunia sepak bola ketika ketika merantau ke Surabaya. Waktu itu ia bekerja sebagai seorang satpam. Ia bahkan tidak mengawali kariernya di dunia sepakbola dengan sistem pembinaan yang terstruktur dan berjenjang, bahkan tidak pernah ikut yang namanya sekolah sepakbola (SSB) atau sejenisnya.

Namun kemampuannya ini cukup diakui. Peter White adalah orang yang mengakui kemampuaan Mauly, pada 2004 dialah yang melatih Timnas Indonesia. Peter merupakan pelatih asal Inggris yang sangat terpukau akan kegigihan dan skill yang dimiliki Mauly.

Pada tahun yang sama, Mauly Lessy Dipilih sebagai pemain yang mampu memperkuat Timnas Indonesia dalam laga Piala Tiger 2004 saat ini dikenal dengan Piala AFF.

Dalam grup Mauly Lessy berkontribusi sebagai salah satu kunci pertahanan tim yang kuat agar tidak mudah ditembus oleh lawan.

Saat itu dirinya bergabung dengan Persikota Tangerang, namun dirinya tidak begitu disorot. Sebab dirinya masih kalah terkenal dengan pemain lain, seperti Jack Komboy dan Charis Yulianto.

Namun karirnya mulai meroket ketika dirinya diajak oleh Rahmad Dermawan ke Persipura Jayapura dan berhasil merasakan gelar juaa Liga Indonesia pada 2005. Ketenarannya ini tidak bertahan lama, karena dirinya harus mengalami cedera di lutut dan telapak kaki sehingga membuat karirnya harus terhenti. (NKK) 

Penulis: Mila Pertiwi