Kisah Sukses Pengusaha Muda, Jual Ikan Gabus Hias Untung Puluhan Juta
Ganang Ginanjar memulai bisnis budidaya ikan gabus hias dari kamar indekosnya, kini ia mampu mengembangkan bisnisnya hingga punya toko sendiri.
IDXChannel—Ganang Ginanjar yang biasa disapa Kinan memiliki bisnis yaitu budidaya ikan channa atau ikan gabus hias. Ia adalah pengusaha muda yang memiliki kisah sukses perjalanan bisnis, Ginan mengawali usaha hanya bermodal Rp300.000 dan memulainya di kamar kos berukuran 2x3 meter.
Ikan Channa alias ikan gabus hias kini sedang menjadi idola baru bagi para pecinta ikan hias. Ikan yang kerapkali dijuluki snake hade emperor alias kaisar kepala ular ini sangat mudah untuk di pelihara. Dulu, kata Ginan, ikan Channa dikenal sebagai ikan konsumsi.
Namun jika dirawat di akuarium, ternyata ikan gabus memiliki corak kulit yang menarik. Adapun primadona ikan gabus hias saat ini berasal dari China dan India. Ikan gabus lokak pun kini ikut populer hingga laku dijual ke luar negeri.
Saat ini, Ginan sudah memiliki tempat budidaya ikan gabus hias sendiri di Sleman, Yogyakarta. Dulu, ia memutuskan untuk berjualan ikan Channa karena kepepet, ia butuh memutar modal untuk mendapatkan uang. Saat itu, Ginan masih kuliah semester tujuh.
“Mulai dari kos-kosan yang cuma ukuran 2x3 meter dan modal Rp300.000, kita paksa masukin akuarium bekas, karena belum ada dana buat beli akuarium baru, ” ujar Kinan dikutip dari kanal YouTube CapCapung.
Ginan melihat potensi yang sangat besar terhadap ikan channa ini sebagai salah satu ikan hias yang memiliki daya tahan kuat dan dengan harganya yang cukup tinggi membuat peminatnya semakin bertambah.
Ginan mempelajari bisnis penjualan ikan hias dari nol. Mulai dari riset pasar, pembudidayaan ikan gabus hias, hingga akhirnya ia mampu mengembangbiakkan ikan-ikannya. Ia juga memanfaatkan media sosial untuk berjualan ikan Channa.
Ditahun pertama ia memulai, followers Instagram miliknya naik dengan pesat hingga 60.000 followers baru. Ia membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk bisa membangun sebuah kios. Melalui Instagramnya, saat ini Kinan memiliki pelanggan dari berbagai mancanegara seperti Malaysia, Brunei, Vietnam bahkan sampai Spanyol.
"Sejak berjualan di Instagram itu, konsumen berdatangan dari Instagram," kata dia.
Hanya bermodal Rp300.000 yang ia dapatkan dari menjual handphone miliknya, kini ia mampu menjual Channa dengan harga mencapai Rp40 juta rupiah. Ginan pun sudah mampu membeli ruko sendiri sebagai tempat berjualan.
Ginan juga menjelaskan bahwa bisnis budidaya Channa ini tidaklah mudah karena saat ini sudah banyak kompetitor dan telah bermain industri ini selama bertahun-tahun. Saat ini Kinan menjadi salah satu pelopor bisnis budidaya Channa di Instagram dan fokus pada segmen penjualan disana.
Itulah kisah sukses pengusaha muda yang memulai bisnis ikan hiasnya dari kamar indekos yang kecil. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani