Kisah Sukses Pengusaha Muda, Ternak Ayam Broiler Raup Cuan Puluhan Juta Sekali Panen

Arif Rian Maretama adalah peternak muda yang berhasil mengembangkan peternakan hingga ia mampu menghasilka puluhan juta sekali panen.

IDXChannel—Kisah sukses kali ini datang dari seorang pengusaha muda berusia 28 tahun yang sukses mengoptimalkan nutrisi dan performa ayam broiler. 
Arif Rian Maretama mengawali karir sebagai karyawan swasta di Jakarta, Rian sapa akrabnya, mengaku tidak memiliki latar belakang sebagai peternak. 

Namun Rian terinspirasi dari rekan-rekan terdekatnya yang berkuliah di jurusan peternakan, sampai akhirnya tumbuh minat dalam dirinya untuk mencoba peruntungan dengan beternak ayam.

“Alhamdulillah saya dipertemukan dengan teman-teman SMA yang berkuliah di peternakan. Setelah itu akhirnya kita sering nongkrong bareng walaupun sudah beda fakultas, akhirnya di tahun 2019 ada salah satu teman yang akhirnya keturutan punya kandang,” ujar Rian dilansir dari kanal YouTube PecahTelur. 

Rian mengaku pada 2019 adalah tahun terberatnya karena ditinggal oleh sang ibu, sang ibu juga meninggalkan sesuatu untuk mempersiapkan masa depan anaknya yaitu Rian. Oleh karena itu, Rian memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Malang dan belajar mengenai budidaya ayam broiler bersama rekan-rekannya. 

Rian juga menceritakan dirinya belajar bersama rekannya di Lamongan selama satu tahun menjadi pekerja kasar sejenak meraba-raba ilmunya. Rian juga mengaku dalam satu tahun ia bisa panen sebanyak delapan kali.

Kunci utama untuk menghasilkan performa ayam broiler yang baik adalah nutrisi pakan yang baik selebihnya adalah manajemen dan pemeliharaan kandang. Ketika kandang sudah nyaman maka ayam dapat makan lebih baik hal tersebut menunjang untuk konversi nutrisi.

“Jadi untuk mengejar performa produksi yang bagus itu kalau pakai kandang tradisional atau konvensional itu sudah tidak memungkinkan lagi untuk mencapai performa yang bagus,” ujar Rian

Kendala yang dialami oleh Rian juga salah satunya adalah target bobot ayam yang tidak tercapai hal tersebut karena faktor cuaca yang tidak menentu, yang membuat ayam kesulitan untuk beradaptasi.

Rian juga sempat mengalami kegagalan pemeliharaan, dalam satu periode kedua dimana Rian mengalami kematian sebanyak 2.000 ayam yang baru berumur tujuh hari. Kini Rian memiliki kandang ayam broiler sendiri dengan total populasi 12.000 ekor ayam. 

Sekarang Rian berhasil meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah dengan masa panen sebanyak tujuh kali dalam setahun.

Itulah kisah sukses Rian, pengusaha muda yang berani melakoni bisnis yang tak lazim dikerjakan orang-orang seumurannya. (NKK) 

Penulis: Noviyanti Rahmadani